PALEMBANG - Penetapan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan, membuat Rosti Simanjuntak Ibu kandung Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J terkejut. Rosti mendengar langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menetapkan Ferdy Sambo sebagai tersangka.
Samuel Hutabarat, Ayah Brigadir Yoshua, menyampaikan dia juga turut menyaksikan kesaksian resmi dari Kapolri melalui tayangan televisi di rumahnya, Selasa 9 Agustus.
BACA JUGA:
"Istri saya setelah menyaksikan keterangan resmi dari Mabes Polri bersama keluarga langsung terkejut melihat tersangka baru pimpinan Yoshua, Irjen (Pol) Ferdy Sambo," kata Samuel dikutip dari Antara.
Keluarga Brigadir J. Semakin Sedih Setelah Tahu Kenyataan Kronologi Penembakan
Setelah Kapolri menjelaskan peran masing-masing para tersangka secara lebih mendalam, pihak keluarga Brigadir Yoshua semakin sedih karena ternyata peristiwa itu bukan tembak-menembak antara Yoshua dan tersangka Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.
Rosti juga sempat menyaksikan dan melihat keterangan Kapolri bahwa anaknya kandungnya ditembak mati oleh rekannya, Bharada E, langsung terkejut.
Samuel mengatakan Rosti sebenarnya memiliki firasat kematian karena anaknya dibunuh. Namun, awalnya dia mendapat informasi bahwa Yoshua tewas setelah tembak-menembak dengan sesama sesama anggota Polri.
Keluarga Brigadir J Mengucapkan Terimah Kasih Kepada Polri dan Mahfud MD
Keluarga juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Polri, khususnya Kapolri dan Kabareskrim, yang berhasil mengungkap kasusnya serta masyarakat luas yang memanjatkan doa agar kasus ini cepat terungkap pelaku utamanya.
Pihak keluarga juga sangat berterima kasih kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD yang menanggapi berbagai keluhan keluarga Brigadir Yoshua saat mereka mendatangi Kantor Menkopolhukam di Jakarta beberapa waktu lalu.
Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.
Terkait
