Kasus COVID-19 Omicron di Indonesia Makin Menyebar, Menkes Minta Percepat Deteksi Kasus  Memakai PCR SGTF
Menkes Budi Gunadi Sadikin (Foto; DOK ANTARA)

Bagikan:

PALEMBANG - Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan, mengintruksikan untuk mempercepat deteksi COVID-19 varian Omicron dengan cara tes PCR berbasis S-Gene Target Failure (STGF).

Tes PCR STGF mampu lebih cepat mendeteksi kasus yang ditimbulkan akibat varian baru itu dibanding dengan test whole genome sequencing.

"Dari sisi surveilans ditekankan karena kasusnya semakin banyak tidak semua akan di-genome sequencing lagi. Genome sequence akan lebih kita arahkan untuk menganalisis pola penyebaran kasus Omicron," kata Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 24 Januari.

"Kita akan menggunakan PCR yang jauh lebih cepat dan PCR dengan SGTF yang bisa mendeteksi Omicron," imbuhnya.

Menkes Distribusikan Alat Tes PCR SGTF ke Daerah

Alat tes berbasis PCR SGTF itu, sambung Budi, segera didistribusikan ke daerah. Sehingga, dinas kesehatan di daerah bisa segera mendeteksi kasus varian Omicron.

Menkes Minta Masyarakat Disiplin Melakukan Testing untuk Cegah COVID- 19 Omicron

Lebih lanjut, dirinya meminta kepala daerah untuk terus menjalankan testing sesuai aturan yang ada. Selain itu, Budi mendorong strategi isolasi bagi warga yang dinyatakan positif COVID-19 harus tetap dijalankan sesuai aturan yang ada.

"Kami harapkan disiplin untuk melakukan testing satu banding 1.000 penduduk per minggu itu tetap dijalankan dan strategi isolasi di rumah maupun isolasi terpusat dan rumah sakit tetap kita jalankan sesuai protokol yang ada," pungkasnya.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.