Dinkes Belitung Gencarkan Pelacakan Kasus untuk Cegah Penyebaran COVID-19 Omicron
Dinkes Belitung (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG- Pelacakan dan penelusuran kasus digencarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran COVID-19 varian Omicron di daerah itu.

"Kami terus melakukan 'tracking' (pelacakan) dari setiap kasus yang memiliki riwayat kontak terhadap varian Omicron," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Belitung Joko Sarjono di Tanjung Pandan, Kamis.

Hal ini disampaikan dia menanggapi ditemukan sembilan kasus Omicron berdasarkan hasil pemeriksaan Cycle of Quantification (CT) PCR, Selasa (1/2).

Kasus COVID-19 Omicron di Indonesia

Kasus varian Omicron di daerah itu berhasil diidentifikasi dari satu orang pasien COVID-19 yang memiliki riwayat perjalanan luar daerah.

Guna menindaklanjuti temuan tersebut, pihaknya melakukan pelacakan dan penelusuran terhadap orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi positif Omicron di daerah itu.

"Namun hanya sembilan sampel PCR yang dikirim karena memiliki ciri-ciri diduga varian Omicron," ujarnya.

Joko menambahkan kesembilan pasien COVID-19 varian Omicron tersebut sebelumnya telah dinyatakan sembuh usai menjalani masa karantina serta tidak ditemukan lagi gejala yang mengarah kepada COVID-19 meskipun hasil pemeriksaan laboratorium belum keluar.

"Mereka semuanya dalam kondisi sehat, hanya hanya ditemukan gejala ringan maka setelah masa isolasi selesai mereka dapat dinyatakan sembuh," katanya.

Klaster Penyebaran COVID-19 di Belitung Diyakini Telah Terputus

Oleh karena itu, Dinkes Belitung optimistis bahwa klaster penyebaran COVID-19 varian Omicron di daerah itu saat ini telah terputus.

"Namun, kami tetap mengimbau masyarakat tidak panik setelah di temukan varian Omicron serta tetap mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.