PALEMBANG - Masyarakat di tiga kecamatan di OKU Sumatera Selatan, diingatkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk waspada terhadap ancaman bencana banjir dan tanah longsor saat musim hujan. Tiga kecamatan yang dimaksud, yakni Ulu Ogan, Muara Jaya, dan Lengkiti.
"Karena tiga kecamatan ini termasuk daerah yang dipetakan rawan banjir dan tanah longsor," kata Kepala BPBD Ogan Komering Ulu (OKU), Amzar Kristopa di Baturaja, OKU, Rabu.
BACA JUGA:
BMKG Prediksi Hujan Lebat Akan Terjadi di OKU
Apalagi, kata dia, berdasarkan peringatan dini dari BMKG, potensi hujan lebat masih akan terjadi di tiga kecamatan itu selama beberapa hari ke depan.
Hal tersebut sangat berpotensi menimbulkan dampak bencana banjir dan tanah longsor sehingga masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan agar tidak ada korban jiwa.
Terkait hal itu pihaknya telah melayangkan surat imbauan kepada aparat kecamatan masing-masing agar bencana alam dapat ditanggulangi sedini mungkin.
Seluruh Posko Bencana Banjir dan Tanah Longsor di OKU Diaktifkan
BPBD OKU juga telah mengaktifkan seluruh posko bencana banjir dan tanah longsor mulai dari tingkat desa hingga kecamatan yang ada di Kabupaten OKU.
Dia menjelaskan di setiap posko banjir dan tanah longsor ini disiagakan personel BPBD OKU dibantu tim relawan yang bertugas memantau situasi terkini di daerah rawan bencana.
Tim yang disiagakan itu bertugas melakukan patroli ke wilayah-wilayah yang berpotensi terjadi bencana alam agar peristiwa banjir dan tanah longsor dapat ditanggulangi sedini mungkin.
"Untuk peralatan penanggulangan bencana semuanya sudah disiapkan di posko induk BPBD OKU," ujarnya.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.