PALEMBANG - Tim patroli penanggulangan bencan banjir dan tanah longsor dibentuk oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan, di lima kecamatan di wilayah itu.
Gunalfi, Manager Pusdalops BPBD OKU, di Baturaja, Rabu menerangkan tim patroli ini dibentuk di lima kecamatan meliputi Ulu Ogan, Pengandonan, Semidang Aji, Lengkiti dan Lubuk Batang.
Dia menjelaskan pembentukan tim patroli di lima kecamatan tersebut karena dipetakan sebagai daerah yang berpotensi terjadi bencana banjir dan tanah longsor saat musim hujan.
"Lima kecamatan ini sangat berpotensi terjadi banjir dan tanah longsor sehingga perlu dibentuk tim pemantau bencana alam," katanya.
Tim Patroli BPBD OKU Bertugas Memantau Potensi Bencana Alam
Tim yang berjumlah 15 orang dari personel BPBD OKU ini disiagakan 1x24 jam per shift untuk memantau potensi bencana alam di wilayah masing-masing.
Tim pengawas tersebut bertugas melakukan patroli guna mengetahui sekaligus mengatasi bencana alam agar cepat diketahui masyarakat luas.
"Jika terjadi potensi bencana mereka akan segera melapor ke posko induk untuk disampaikan peringatan dini kepada masyarakat luas di Kabupaten OKU," ujarnya.
BACA JUGA:
Tim Patroli Bencana Alam Akan Memantau Perkembangan Cuaca Sedini Mungkin
Tim tersebut juga bertugas menyosialisasikan kepada masyarakat terkait perkembangan dini cuaca agar selalu waspada menghadapi bencana alam guna mengantisipasi korban jiwa.
"Dengan adanya tim patroli ini diharapkan peristiwa bencana alam dapat ditanggulangi sedini mungkin," ujar dia.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.