PALEMBANG - Pasokan air bersih dari PDAM Tirta Raja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan, dihentikan untuk sementara waktu karena adanya ganggua jaringan akibat luapan Sungai Ogan.
"Debit Sungai Ogan saat ini sedang tinggi membuat suplai air ke saluran pelanggan menjadi terganggu," kata Kabag Teknik PDAM Tirta Raja Ogan Komering Ulu (OKU), Asril di Baturaja, Kamis.
BACA JUGA:
-
| BERITA
PDAM Tirta Raja Meningkatkan Kualitas Air Bersih, Lakukan Pengurasan Water Treatment Plant
03 Februari 2022, 17:31
Dia menjelaskan tingginya debit air sungai dengan kedalam mencapai 7 meter dari permukaan menyebabakan pompa penyedot air baku tidak beroperasi secara maksimal.
Ditambah lagi endapan lumpur dan sampah sisa ranting pohon yang tersedot di mesin pengolahan air baku di Sungai Ogan membuat distribusi air bersih terganggu sehingga harus dibersihkan agar kembali normal.
Proses Perbaikan PDAM Tirta Raja OKU
Hanya saja, proses perbaikan dengan cara membersihkan sampah dan lumpur harus menunggu debit air sungai turun agar tidak membahayakan petugas karena harus menyelam ke dasar sungai.
Proses pembersihan sampah dan lumpur di PDAM induk dengan kedalaman air mencapai 6-7 meter sangat membahayakan petugas sehingga distrubusi ke saluran pelanggan dihentikan sementara waktu hingga debit sungai normal.
"Akibat insiden bencana alam ini lebih dari 1.000 pelanggan yang sebagian besar di wilayah Kecamatan Baturaja Timur mengalami gangguan," katanya.
Masyarakat OKU Diminta Menghemat Air karena PDAM Tirta Raja Sedang Gangguan
Terkait hal itu pihaknya meminta maaf kepada pelanggan atas gangguan tersebut dan mengimbau untuk menghemat penggunaan air bersih selama porses perbaikan.
"Saat ini petugas kami sudah mulai melakukan perbaikan jaringan mengingat debit air sungai mulai surut. Diupayakan sekitar 2-3 hari suplai air bersih sudah normal," demikian Asril.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.
Terkait
