Astronom Eropa Temukan Dua Planet Layak Huni, Memiliki Pasokan Air Berlimpah
Planet L98-59 diklaim sebagai planet layak huni (Tech Explorist)

Bagikan:

PALEMBANG- Peneliti European Space Observatory menemukan planet berdataran batuan yang memiliki pasokan air. Kabar mengejutkan tersebut sekaligus menjadi harapan adanya planet dalam kategori layak huni.

Untuk mencapai ke exoplanet (planet luar tata surya) tersebut, manusia harus menempuh jarak 35 tahun cahaya. Para peneliti tersebut mengungkapkan lokasi planet yang memiliki pasokan air tersebut berada di konstelasi Volans.

Mereka memaparkan bahwa exoplanet tersebut berada di jarak yang tepat di sekitar bintang yang sejuk dan terang. Kondisi ini disebut menjadi penyebab kemungkinan air bisa mengalir di permukaan planet tersebut. Peneliti juga menyebut planet tersebut berada di “Goldilocks,” sebuah zona layak huni dan memungkinkan manusia bisa hidup di sana.

“Kami memiliki petunjuk keberadaan planet teresterial di zona layak huni sistem ini,” papar peneliti dalam proyek tersebut, Olivier Demangeon dari University of Porto, Portugal sebagaimana dikutip dari Studyfinds.org.

Peneliti Antariksa Temukan Dua Planet Layak Huni

Selain planet yang sudah disebutkan di atas, peneliti juga menemukan planet layak huni kedua yang jaraknya lebih jauh dari bintang. Planet yang bernama L 98-59 tersebut diklaim mampu menopang kehidupan. L 98-59 disebut sebagai planet berbatu layaknya Venus yang lokasinya berada di zona hangat.

“Planet di zona layak huni mungkin memiliki atmosfer yang dapat melindungi dan mendukung kehidupan,” papar Maria Osorio dari Center for Astrobiologu di Madrid, Spanyol.

Temuan dua planet layak huni tersebut merupakan temuan yang penting dalam upaya manusia melakukan pencarian kehidupan di luar tata surya. Para peneliti menganalisis data dari teleskop Very Large Telescope (VLT) milik European Space Observatory yang berlokasi di Chili. VLT kabarnya telah mendeteksi sejumlah planet yang menyerupai Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.

ESA Akan Teliti Atmosfer di Planet Layak Huni Seperti Bumi

Meski demikian, para peneliti belum mampu mempelajari atmosfer planet-planet tersebut. Kabarnya, Badan Antariksa Eropa (ESA) akan mulai meneliti atmosfer masing-masing planet pada penghujung dekade ini.

Sebelum temuan dua planet layak huni di atas, para astronom telah mengumpulkan data planet layak huni sebanyak 5.000 exoplanet, padahal galaksi Bima Sakti sendiri diperkirakan memiliki 100.000 juta exoplanet sebagaimana dilansir dari CNBC.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.