PALEMBANG - Herman Deru, Gubernur Sumatera Selatan, melakukan prosesi peletakan batu pertama program bedah rumah warga tidak layak huni di Desa Bantan, Kecamatan BP Peliung, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.
Di Martapura Ibu Kota Kabupaten OKU Timur, Senin, Herman Deru menyampaikan program bedah rumah tidak layak huni (RTLH) ini sudah ada di masa kepemimpinannya saat menjadi Bupati setempat beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:
Menurut dia, program ini sangat membantu masyarakat kurang mampu agar dapat memiliki rumah yang layak ditempati bersama keluarga.
Program Bedah Rumah Tidak Layak Huni di OKU
Untuk itu, ia mendorong agar di masa kepemimpinan Bupati Lanosin Hamzah dapat melanjutkan program tersebut sehingga masyarakat di OKU Timur khususnya yang memiliki rumah tidak layak huni dapat terbantu.
Sementara itu, Bupati OKU Timur, Lanosin Hamzah didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, Danan Rachmat menambahkan, program bedah RTLH ini dilakukan untuk membantu masyarakat yang berpenghasilan ekonomi kelas menengah ke bawah sehingga dapat memiliki rumah yang nyaman dihuni warga.
Program Renovasi 708 Rumah Warga OKU pada 2021
Dia mengemukakan, di tahun 2021 pihaknya telah merenovasi sebanyak 708 rumah warga tidak layak huni yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten OKU Timur.
Renovasi tersebut mulai dari perbaikan lantai, dinding hingga atap rumah warga secara gratis sehingga nyaman ditempati.
"Alhamdulillah program bedah rumah di OKU Timur berjalan lancar dan sudah menyasar pada ratusan, bahkan ribuan warga," ujarnya.
Pemkab OKU Timur terus berupaya mempercepat penuntasan perbaikan rumah tidak layak huni agar bantuan pemerintah tersebut merata diterima masyarakat kurang mampu di wilayah itu.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.