Membentuk Rasa Percaya Diri Anak Sejak Dini dengan 5 Cara Berikut Ini, Mom's Sudah Melakukan?
Ilusrasi anak membaca (Unsplash/Ben White)

Bagikan:

PALEMBANG- Orang tua atau keluarga adalah sekolah pertama seorang anak. pertumbuhan fisik hingga karakter anak dibentuk pertama kali oleh keluarganya. Salah satu rasa percaya diri anak sulit tumbuh tanpa dukungan penuh dari orang tua. Ini berarti tidak percaya diri adalah pembentukan karakter yang perlu diajarkan sejak usia dini.

Secara umum, rasa percaya diri merupakan suatu kondisi seseorang yang percaya dan mengakui kemampuan dirinya dalam menyelesaikan tugas tertentu. Misalnya, anak perlu ingin tahu kemampuannya dalam menyanyi di depan kelas.

Tak sedikit anak yang merasa malu atau bahkan takut 'unjuk' kemampuannya. Oleh karena itu, Anda sebagai orang tua perlu mengetahui cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Bagaimana caranya? Berikut penjelasannya.

memberikan kepercayaan

Anak yang masih kecil, usia sekitar 5 tahun dapat mulai diberi kepercayaan. Kepercayaan yang diberikan pada anak-anak bisa meningkatkan rasa percaya diri, misalnya memberikan tugas kecil di rumah seperti mengajaknya merawat tanaman atau menghias kamar sesuai yang ia sukai. 02 Mar 2021 21:51

Bebaskan anak memilih dan mengekspresikan dirinya dengan suasana yang menyenangkan. Berkesempatan memilih dan bertanggungjawab sejak dini akan berani mengambil keputusan. Selain itu, inisiatif juga akan tumbuh sejalan dengan kreativitasnya.

Mendukung untuk menyatakan pendapat

kadang-kadang, anak tidak berani mengambil keputusan karena tidak mendapat dukungan dari orang tua. Sesederhana apapun pilihan dan keputusannya, perlu didukung.

Sebagai orang tua, Anda bisa memberi penjelasan dan motivasi agar buah hati berani mengaktualisasikan diri. Baik itu pendapat ketika di rumah maupun di sekolah saat menempuh pendidikan .

Ada penjelasan dibalik kesalahan

Setiap orang melakukan kesalahan, tetapi tidak setiap orang dapat menemukan dan menemukan solusi atas kesalahannya. Jika anak melakukan kesalahan, karena tidak tahu bagaimana mendapatkan solusi, maka perlu disertai dengan penjelasan-penjelasan.

Fungsinya, memperteguh rasa tanggung jawab dan membuka wawasannya yang akhirnya dapat memutuskan mana solusi tepat.

Membersamai setiap proses

Perhatian terhadap orang tua adalah hal utama dari kepercayaan diri pada anak. Perhatian dapat diekspresikan dengan hal sederhana, misalnya menemani anak saat latihan atau setiap proses yang ditempuh.

Seorang psikolog Carl Pickhardt mengemukakan bahwa latihan adalah proses dalam mewujudkan harapan dan kepercayaan diri. Sedangkan prestasi dan kemajuan akan mengikuti secara alami. Dari pernyataan tersebut, alangkah tepat jika selalu membersamai setiap proses yang dilakoni oleh anak.

Beri tantangan baru

Untuk mendapatkan ikan besar harus berlatih memancing ikan kecil. Seperti halnya proses pertumbuhan pada anak, agar mencapai keterampilan yang baik sesuai usianya maka diperlukan tantangan untuk meraih hal-hal kecil.

Saat memberikan tantangan ke anak, sesuaikan dengan usianya ya. penghargaan diberikan tanggung jawab terlalu besar karena merasa tertekan. Jangan lupa, orang tua perlu beri penghargaan dalam setiap capaian.

Dalam meningkatkan rasa percaya diri pada anak, peran orang tua sangat penting. Cara kelima di atas dapat dilakukan bertahap dan diluncurkan.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI dengan judul  Bisa Diterapkan Sejak Dini, 5 Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri pada Anak . Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .