PALEMBANG- Salah satu asupan yang memberikan banyak gizi adalah sayuran. Sayuran mengandung tinggi serat dan nutrisi. Jenis makanan ini juga baik untuk menjaga daya tahan tubuh jika dijadikan asupan sehari-hari. Namun, bagaimana jika buah hati tidak doyan makan sayuran?
Anda dapat menyiasatinya dengan tips berikut ini agar kebutuhan serat dan nutrisi dari sayuran tercukupi.
BACA JUGA:
-
eksplorasi menu
Biasanya, anak tidak menyukai sayuran karena rasanya kurang sedap. Oleh karena itu, buah hati selalu menghindar saat makan ketika tahu menunya adalah sayuran. Jadi eksplorasi menu yang disukai anak itu penting.
Nantinya jika sudah mengetahui jenis-jenis masakan yang disukai, maka bisa mengkreasikan bahan sayuran untuk menu tersebut. Moms juga perlu mengeksplorasi cara mengolah sayuran agar rasanya tidak 'mengganggu' nafsu makan anak.
-
sembunyikan sayuran
Orang tua perlu berkomunikasi dan memberikan pemahaman pada buah hati bahwa sayuran adalah makanan yang baik. itu artinya sayuran tidak perlu ditutup atau ditutup-tutupi dalam makanan anak.
Moms tak perlu mengolahnya menjadi nugget sayur, misalnya, demi 'memaksa' anak makan sayuran. Tetapi kombinasikan dengan bakso, potongan daging, keju, maupun mayonais agar anak tahu bahwa makan sayuran itu bisa dengan cara yang menyenangkan.
-
Menanamkan pemahaman bahwa makan sayur itu menyenangkan
Paling penting menanamkan pemahaman anak. mewajibkan anak makan sayur tetapi anak harus merasa senang dalam proses makan sayur.
Lebih baik lagi mengajak anak berkolaborasi mengolah makanan berbahan sayuran. Jadi ia akan tahu cara mengolahnya dan hasil rasa dari olahannya. Menarik bukan?
-
Kenali jenis sayuran yang disukai anak
Selain mengenali menu, orang tua juga penting mengenali jenis-jenis sayuran yang disukai anak. Awalnya memang perlu mencoba satu per satu, nanti baru mengetahui jenis mana yang paling disukai dan mana yang enggan makan sayuran tersebut.
-
Bebaskan menu
terkadang anak juga perlu dibiarkan memilih sendiri menunya. Maka bebaskan anak memilih sendiri menu yang ingin dia makan berdasarkan stok makanan yang ada di lemari es, misalnya.
-
Mengenalkan sayuran sejak dini
Semakin dini anak mengenal sayuran, semakin banyak kesempatan untuk mengeksplorasi jenis-jenis sayuran mana yang suka dan bagaimana caranya agar rasa sayuran bisa diterima anak.
Moms bisa mulai mengenalkan sayuran sejak masa MPASI. Bisa juga mengkombinasi sayur-sayuran, buah-buahan, hingga bubur beras dan menu MPASI lainnya.
-
paksakan
Jika awalnya anak tidak mau makan sayuran, jangan pernah memaksa. Menyukai makanan sayur-sayuran dan buah itu membutuhkan proses. Maka bersama proses anak untuk memahami, menyadari, hingga menyukai makanan sayuran.
Yang pasti, orang tua tidak pernah benar-benar layak bagi anak-anak untuk makan makanan karena manfaatnya sangat baik untuk mendukung proses pertumbuhan buah hati.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI dengan judul Anak Tidak Doyan Makan Sayuran? . Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .