Usulan Sertifikat Vaksin Jadi Syarat Masuk Mal, Pengusah: Dukung Percepatan Pembentukan "Herd Immunity"

PALEMBANG- Pihak Banyak yang menyarankan agar sertifikat vaksin COVID-19 menjadi syarat untuk masuk ke pussat perbal atau mal. Usulan tersebut dilayangkan agar menjadi opsi bisa dibukanya pusat perbelanjaan dan ritel-ritel.

Saran tersebut ditanggapi dengan baik oleh para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI). Aturan tersebut dinilai bisa mendukung program pemerintah Indonesia mencapai herd immunity atau kekebalan komunal.

Alphonzus Widjajam, Ketua Umum APPBI, mengatakan ini juga dapat mendukung program vaksinasi COVID-19 di Tanah Air. Namun, tak bisa dipungkiri jika kebijakan ini akan menurunkan jumlah pengunjung.

Usulan yang baik dan patut dipertimbangkan karena akan mendorong percepatan percepatan nasional yang pada akhirnya juga akan mempercepat proses herd immunity," katanya saat dihubungi  VOI , Kamis, 29 Juli.

Mal Menjadi Sentra Vaksinasi COVID-19

Lebih lanjut, Alphonzus mengatakan bahwa dengan tercapainya herd immunity maka krisis akibat pandemi COVID-19 juga dapat segera diatasi.

"Tentunya diharapkan Indonesia dapat segera keluar dari krisis kesehatan yang sudah berlangsung lebih dari satu setengah tahun ini," tuturnya.

Menurut Alphonzus, masyarakat tidak perlu khawatir untuk berkunjung ke pusat museum. Sebab sebagian besar sudah menjadi sentra vaksinasi COVID-19.

"Masyarakat bisa melakukan vaksinasi sambil berkunjung ke pusat kota atau berkunjung ke pusat sambil melakukan vaksinasi," ucapnya.

Sertifikat Vaksin Diusulkan Menjadi Syarat Agar Ritel dan Mal Tetap Buka

Sebelumnya, Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid mengusulkan sertifikat vaksin menjadi syarat masuk mengunjungi pusat pusat. Setelah program vaksinasi terhadap karyawan dan pegawai dilakukan, maka pengunjung pun harus menunjukkan telah menyelesaikan vaksinasi.

"Harapannya ritel-ritel itu, kalau mal-mal, kalau sudah bisa vaksinasi pekerja di dalam semua itu, dan kalau yang hadir bisa menunjukkan bahwa sudah divaksinasi, harapannya tetap terbuka agar ritelnya tetap berjalan," tutur Arsjad.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI Sumsel .