PALEMBANG - Generasi muda di Sumatera Selatan diajak oleh Gubernur Herman Deru untuk bangga dan peduli terhadap budaya Melayu yang di dalamnya terdapat nilai-nilai luhur dalam berkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Gubernur Sumsel yang merupakan Ketua Dunia Melayu Dunia Islam di Palembang, Selasa, mengatakan generasi muda patut berbangga karena budaya Melayu itu bukan hanya identitas tapi peradaban yang tercermin dalam perilaku sehari-hari.
“Dengan tumbuhnya rasa bangga terhadap budaya melayu, maka secara tidak langsung para generasi muda akan turut menjaga kelestariannya,," katanya saat membuka Festival Budaya Melayu Sumsel 2021.
Festival Budaya Melayu Sumsel 2021
Herman Deru meminta untuk tidak menjadikan rumpun Melayu ini eksklusif melainkan bisa berbaur dengan siapa pun dan bisa menerima siapa pun.
Karena itu, ia mengharapkan Festival Budaya Melayu ini dapat digaungkan ke tingkat nasional.
"Saya ingin kegiatan ini untuk diperbesar dengan digemakan secara nasional, bukan hanya di Sumsel karena Melayu tersebar di 21 provinsi," kata dia.
Atas kecintaan untuk mempertahankan adat budaya melayu, ia mengatakan Pemprov Sumsel sedang merencanakan penggunaan pakaian adat Melayu di instansi pemerintahan.
“Tinggal ditentukan harinya saja, apa satu kali atau dua kali dalam seminggu,” kata dia.
BACA JUGA:
Tujuan Festival Budaya Melayu Sumatera Selatan
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel Aufa Syahrizal mengatakan tujuan festival ini untuk mengembangkan adat budaya Melayu.
Kegiatan ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti "show", lagu daerah, tari Melayu dan lainnya dengan diikuti oleh kalangan perguruan tinggi negeri dan swasta di Sumsel.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.