PALEMBANG - Jasad korban tenggelam di Sungai Ogan dievakuasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan. Jasad tersebut diketahui beranam bernama Andro (15) warga Kelurahan Air Gading, Kecamatan Baturaja Barat.
"Korban ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terapung siang tadi sekitar pukul 11.30 WIB," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Komering Ulu (OKU), Amzar Kristopa di Baturaja, Selasa.
Menurut informasi di lapangan menyebutkan peristiwa itu terjadi saat korban mandi di Sungai Ogan kawasan Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Baturaja Timur.
Korban Tenggelam Sungai Ogan Ditemukan BPBD dalam Keadaan Terapung Tidak Bernyawa
Korban ditemukan sudah tak bernyawa terapung di sungai wilayah Desa Terusan atau berjarak sekitar satu kilometer dari tempat pertama kali korban tenggelam terbawa arus.
Dalam melakukan pencarian pihaknya menerjunkan sebanyak 25 personel gabungan dari Basarnas dan BPBD OKU menggunakan perahu karet guna mencari korban.
Hanya saja, Amzar mengakui dalam menjalankan tugasnya petugas terkendala arus sungai deras dan situasi gelap sehingga pencarian korban sempat dihentikan saat malam hari.
"Saat ini jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarganya," ujar dia.
BACA JUGA:
Dua Orang Tewas Tenggalam di Sungai Ogan dalam Sepekan
Terkait hal itu, ia mengimbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di Sungai Ogan agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali.
"Dalam sepekan ini saja ada dua korban yang tewas tenggelam di Sungai Ogan. Jadi warga harus berhati-hati khususnya bagi para pendatang," tegasnya.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.