Polda Babel Giatkan Pelacakan untuk Mengurangi Kasus COVID-19 di Bangka
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Pelacakan dan pengawasan warga kontak erat pasien COVID-19 di Kabupaten Bangka sedang digencarkan oleh Polda Bangka Belitung. Langkah tersebut dilakukan untuk mengurangi angka kasus dan memutus penyebaran COVID-19 di daerah itu.

"Tracing di Kabupaten Bangka ini sangat masif untuk menekan kasus COVID-19 yang masih tinggi," kata Kapolda Kepulauan Babel Irjen Anang Syarif Hidayat saat kegiatan vaksinasi mahasiswa Universitas Bangka Belitung di Balun Ijuk Bangka, Rabu.

Kabupaten Bangka Berstatus PPKM Level 4

Ia mengatakan saat ini Kabupaten Bangka masih PPKM Level 4, karena angka harian kasus COVID-19 yang masih tinggi. Sementara enam kabupaten/kota lainnya sudah Level 3 karena kasus orang terpapar virus corona sudah mengalami penurunan yang cukup tinggi.

"Satu orang petugas mengawasi satu orang warga yang melakukan kontak erat dengan pasien COVID-19 dan tracing ini sudah luar biasa," katanya.

Ia menyakini dengan pelacakan secara masif ini dapat menurunkan angka kasus orang terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten Bangka.

"Kemarin kami fokuskan tracing di Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka dan, insyaallah kasus harian COVID-19 di daerah ini dapat dikendalikan," katanya.

Upaya Pencegahan Penyebaran COVID-19 di Bangka Digencarkan

Menurut dia saat ini kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka sudah mulai mengalami penurunan dan upaya pencegahan penularan virus corona ini akan terus digencarkan di daerah itu.

"Hingga hari ini, kita 'serang' Belinyu dengan melakukan tracing, vaksinasi dan menyosialisasikan protokol kesehatan ke warga di kecamatan itu," katanya.

Ia mengimbau masyarakat untuk ikut menyukseskan vaksinasi COVID-19, guna meningkatkan ketahanan tubuh dari infeksi virus corona jenis baru ini.

"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan lainnya agar terhindar dari penularan virus corona ini," katanya.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.