AirAsia Indonesia Liburkan Penerbangan Hingga 30 September Tekan Penyebaran COVID-19
Pesawat Air Asia. (Foto: Wikimedia Commons)

Bagikan:

PALEMBANG - Layanan penerbangan AirAsia Indonesia diliburkan sementara waktu secara berjadwalnya hingga 30 September 2021. Pihak maskapai AirAsia memilih kebijakan tersebut lantaran mempertimbangkan penularan kasus COVID-19 di Tanah Air.

"Penghentian sementara layanan penerbangan berjadwal diperpanjang hingga 30 September 2021, demi mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam pengendalian situasi COVID-19 di Tanah Air yang masih fluktuatif," ujar Manajemen Air Asia Indonesia dalam keterangan tertulis, Jumat, 3 September.

AirAsia juga memastikan akan tetap melayani transportasi penerbangan reguler, charter, dan kargo untuk kebutuhan repatriasi, pengiriman barang, dan kepentingan esensial lainnya. Manajemen mengatakan bahwa penerbangan ini juga dipastikan dengan penerapan protokol kesehatan dan keselamatan yang ketat.

"AirAsia akan terus mengevaluasi perkembangan situasi dan siap untuk kembali membuka layanan penerbangan berjadwalnya sewaktu-waktu," tulis Manejemen Air Asia.

AirAsia Indonesia mengumumkan penghentian sementara layanan penerbangan berjadwalnya diperpanjang hingga 30 September 2021. Keputusan ini dikeluarkan karena mempertimbangkan penyebaran COVID-19 di Tanah Air.

Lebih lanjut, keputusan AirAsia menghentikan penerbangan berjadwal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Tanah Air dengan menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Penghentian sementara layanan penerbangan berjadwal diperpanjang hingga 30 September 2021, demi mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam pengendalian situasi COVID-19 di Tanah Air yang masih fluktuatif," ujar Manajemen Air Asia Indonesia dalam keterangan tertulis, Jumat, 3 September.

AirAsia Tetap Melayani Penerbangan Esensial Selama PPKM

AirAsia juga memastikan akan tetap melayani penerbangan reguler, charter, dan kargo untuk kebutuhan repatriasi, pengiriman barang, dan kepentingan esensial lainnya. Manajemen mengatakan bahwa penerbangan ini juga dipastikan dengan penerapan protokol kesehatan dan keselamatan yang ketat.

"AirAsia akan terus mengevaluasi perkembangan situasi dan siap untuk kembali membuka layanan penerbangan berjadwalnya sewaktu-waktu," tulis Manejemen Air Asia.

Pengembalian Dana Penumpang AirAsia yang Membatalkan Penerbangan

AirAsia juga menyediakan alternatif pengembalian dana untuk calon penumpang yang ingin membatalkan penerbangan. Nantinya, pengembalian dana tersebut akan dievaluasi sesuai dengan ketentuan.

"Pengajuan pengembalian dana akan dievaluasi sesuai dengan ketentuan. Pengubahan dan pengajuan ini dapat dilakukan melalui AVA di airasia.com atau support.airasia.com," imbuh keterangan AirAsia.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.