PALEMBANG - Pada November 2021, pengguna transportasi udara di Sumatera Selatan mengalami peningkatan setelah menurunnya kasus penyebaran COVID-19.
Sukerik, Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Provinsi Sumatera Selatan, menyampaikan adanya 42.700 orang yang menggunakan angkutan udara pada November 2021 atau meningkat 46,56 persen dibandingkan Oktober 2021.
Walau capaian pada November ini masih rendah dibandingkan Oktober 2020 yakni 43.100, orang tapi sudah terjadi tren peningkatan jika diamati dalam tiga bulan terakhir.
COVID-19 Mempengaruhi Bisnis Transportasi Udara
Ia tak membantah sejak Januari-November 2021, jumlah pengguna masih lebih rendah 35,78 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, namun kondisi ini tak lepas dari beberapa kebijakan pemerintah terkait upaya meredam pandemi COVID-19.
Seperti diketahui, ia mengatakan Indonesia sempat dihadapkan pada gelombang kedua COVID-19 dari Juni hingga Agustus 2021 sehingga sangat mempengaruhi pertumbuhan transportasi bisnis udara.
Pada Juli 2021 tercatat hanya 16.680 orang, dan pada Agustus 2021 hanya 16.050 orang.
BACA JUGA:
Penerbangan Internasional di Sumatera Selatan Mengalami Penurunan
Sedangkan untuk penerbangan internasional pada Oktober 2021 terjadi penurunan 100 persen lantaran adanya pelarangan pemerintah terkait upaya penanganan COVID-19.
“Yang jelas belum kembali seperti semula,” kata Sukerik.
Berdasarkan data BPS, sebelum adanya COVID-19, pada November 2019 terdapat 161.690 orang yang menggunakan angkutan udara, sedangkan pada bulan sebelumnya 152.650 orang.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.