PALEMBANG- Di Kecamatan Kinal Kabupaten Kaur, Bengkulu , jumlah siswa harus menemukan sinyal internet ke tepi aliran Sungai Kinal untuk dapat belajar.
"Setiap hari dari pukul 07.00 sampai pukul 14.00 WIB di tepi sungai ini selalu ramai pelajar mencari sinyal karena di Kecamatan Kinal sinyal internet sangat sulit," kata orangtua siswa, Toherwan, warga Desa Gedung Wani, dilansir Antara, Jumat, 6 Agustus.
Ia mengatakan selama pandemi COVID-19 para pelajar terpaksa belajar secara berani namun kondisi fasilitas internet yang sangat terbatas membuat para siswa menemukan sinyal internet di sejumlah titik, salah satunya di tepi Sungai Kinal.
Belum Ada Tower Internet di Kecamatan Kinal Bengkulu
Menurut Toherwan, kondisi sulit ini dialami para siswa dan warga lainnya karena hingga saat ini belum ada tower atau jaringan internet di wilayah Kecamatan Kinal.
"Menurut informasi yang kami terima sudah ada pengusulan untuk tower di Kecamatan Kinal tapi sampai saat ini belum ada tindak lanjut," katanya.
BACA JUGA:
Ia berharap pemerintah daerah memprioritaskan kebutuhan jaringan internet karena saat ini internet menjadi kebutuhan vital bagi para siswa yang diharuskan belajar dengan sistem yang berani.
Fasilitas Pendidikan di Kinal Bengkulu Perlu Ditingkatkan
Tokoh pemuda Kecamatan Kinal, Wendy Aprilyanto berharap pemerintah Kabupaten Kaur dapat memperhatikan kondisi pembelajaran yang berani bagi pelajar yang kesulitan mendapatkan sinyal.
"Sudah seharusnya fasilitas pendidikan menjadi prioritas utama bagi Provinsi Bengkulu khususnya pemerintah Kabupaten Kaur," katanya.
Lanjut Wendi, dirinya merasa sedih dan prihatin mengetahui bahwa masih ada pelajar yang mengalami kesulitan untuk belajar, padahal konstitusi menjamin setiap warga negara mendapatkan pendidikan yang layak dan memiliki kewajiban dalam menyediakan serta memfasilitasinya.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .