Pemprov Sumsel Targetkan Wilayahnya Menjadi Lumbung Pangan Nasional
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru disela-sela panen raya (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Pemprov Sumatera Selatan menargetkan wilayahnya menjadi lumbung pangan nasional. Langkah yang dilakukan untuk mewujudkan misi tersebut yakni dengan meningkatkan produksi pertanian di lahan sawah irigasi, rawa, dan lebak.

Herman Deru, Gubernur Sumsel, Banyuasin, Kamis, mengatakan dengan menerapkan teknologi pertanian modern yang ditopang dengan ketersediaan pupuk, alat mesin (alsintan), dan bibit unggul, Sumsel dapat mencapai target 3,1 juta ton gabah kering giling pada 2021.

“Saya yakin Sumsel bisa mempertahankan labelnya sebagai daerah surplus pangan sekaligus sebagai lumbung pangan nasional,” kata Herman Deru di sela-sela panen raya di lahan Penangkaran Benih Padi Kelompok Usaha Bersama Agribisnis (KUBA) Maju Bersama di Desa Sako, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin.

Penangkaran Benih di Kabupaten Banyuasin

Panen penangkaran benih di Kabupaten Banyuasin tersebut hasilnya bukan saja untuk wilayah sekitar, tapi disebar ke-17 kabupaten/kota di Sumsel.

Penangkaran benih yang sudah dilakukan produsen bersertifikat ini diharapkan dapat menjadi contoh daerah lain. Apalagi, jika benih yang dihasilkan ini segera dipasarkan melalui E-Katalog benih.

Untuk itu, para pemangku kepentingan diharapkan dapat mendukung upaya perbaikan sektor pertanian ini.

Sementara itu, Bupati Banyuasin Askolani mengatakan penangkaran benih ini menjadi salah satu strategi mengembangkan pembibitan benih unggul.

“Panen hari ini di lahan seluas 20 hektare yang setiap hektar mampu menghasilkan gabah 7,3 ton ,” kata dia.

Kegiatan Penyuluhan Pertanian di Sumatera Selatan

Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Hortikultura (TPH) Sumsel R Bambang Pramono mengatakan kegiatan Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP) telah dimulai tahun 2018 hingga 2023 yang berfokus pada pelatihan penyuluhan pertanian dan penyebaran benih.

Dari hasil panen benih di lahan 20 hektare tersebut akan diambil 1,5 ton untuk dibagikan kepada para petani di daerah lain Sumsel agar program ini menyebar ke seluruh kabupaten/kota.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .