PT Timah Vaksinasi 2.143 Karyawan Dukung Langkah Pemerintah
Ilustrasi - Vaksin COVID19. (Dok Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Vaksinasi COVID-19 diberikan kepada sejumlah 2.143 karyawan PT Timah Tbk lewat program Vaksinasi Gotong Royong (VGR). Program tersebut merupakan langkah perusahaan dalam berkomitmen mendukung pencegahan penyebaran virus corona jenis baru itu di lingkungan operasional perusahaan.

"Program Vaksinasi Gotong Royong ini dimulai sejak awal Juli 2021 secara bertahap di masing-masing wilayah operasional perusahaan," kata Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk Abdullah Umar Baswedan di Pangkalpinang, Kamis.

PT Timah Tbk ingin menggencarkan program vaksinasi bagi masyarakat sesuai arahan dari pemerintah. Pihaknya terus menggalakkan vaksinasi bagi pegawai dan keluarga dengan target 6.130 orang serta akan rampung dalam waktu dekat.

"Saat ini, proses vaksinasi masih terus berjalan dan hingga saat ini sudah 2.143 pegawai yang sudah divaksinasi baik melalui Vaksinasi Gotong Royong maupun vaksinasi yang dilakukan di fasilitas kesehatan pemerintah," ujarnya.

PT Timah Berikan Vaksinasi untuk Melindungi Pegawai dan Keluarganya

Dia menjelaskan proses vaksinasi bagi pegawai dan keluarga PT Timah Tbk sudah dimulai sejak Maret lalu, sedangkan untuk program Vaksinasi Gotong Royong dimulai sejak awal Juli 2021 secara bertahap di masing-masing wilayah operasional perusahaan.

“Vaksinasi merupakan hal yang penting sebagai upaya untuk melindungi diri, keluarga, dan juga masyarakat untuk terhindar dari paparan COVID-19, sehingga perusahaan terus menggalakkan vaksinasi,” katanya.

PT Timah Mengedukasi Karyawannya untuk Melakukan Vaksin dan Tertib Prokes

Ia menambahkan PT Timah terus melakukan edukasi bagi karyawan dan keluarga untuk melakukan vaksinasi. Pihaknya juga konsisten menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan virus.

“Perusahaan terus mengedukasi dan mengingatkan karyawan untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dan selain di internal, PT Timah juga penanganan dan pencegahan COVID-19 juga dilakukan di lingkungan eksternal bekerja sama dengan 'stakeholder' (pemangku kepentingan) terkait," katanya.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.