Orang Tua Siswa Kompak Dukung Penundaan Rencana Sekolah Tatap Muka di Palembang
Suasana sekolah di Palembang sebelum pandemi COVID-19. ANTARA/Yudi Abdullah

Bagikan:

PALEMBANG - Pemkot Palembang memutuskan menunda rencana pembelajaran tatap (PTM) yang awalnya akan dilaksanakan pada 12 Juli 2021. Orang tua siswa di Kota Palembang setuju dengan langkah yang diambil oleh pemkot setempat membatalkan pembukaan PTM.

Norma Liathy, salah satu siswa SMP di Sekip Ujung, Palembang, menyatakan kebijakan tentang PTM sangat tepat karena kasus penularan COVID-19 di Ibu kota Provinsi Sumsel masih tinggi.

Menurut dia, kegiatan belajar mengajar dengan cara PTM memerlukan pertimbangan matang, karena jika sampai salah menerapkan kebijakan dapat menimbulkan masalah baru dan memperparah pandemi COVID-19.

Kegiatan sekolah PTM prinsipnya setuju diterapkan jika kondisi tingkat risiko penularan virus Corona jenis baru itu rendah dan siswa telah mendapatkan vaksinasi.

Siswa yang duduk di tingkat SMP ke bawah belum bisa melakukan tindakan pencegahan terpapar COVID-19 dengan baik, jika tidak dilakukan persiapan dan perlindungan maksimal dapat terinfeksi virus tersebut, ujar orang tua siswa.

Kegiatan Vaksiansi COVID-19 bagi Anak di Palembang Belum Maksimal

Sementara Wali Kota Palembang Harnojoyo pada rapat koordinasi belajar tatap muka, Senin (5/7) menjelaskan bahwa rencana belajar tatap muka di sekolah yang direncanakan 12 Juli 2021 dibatalkan.

Pembatalan PTM itu memutuskan dengan mempertimbangkan melihat kasus positif COVID-19 di Kota Palembang terus meningkat dan mengacu pada aturan pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro serta belum maksimalnya kegiatan vaksinasi untuk anak-anak.

Vaksinasi COVID-19 bagi Anak di Palembang Sudah Dilaksanakan Sejak 2 Juli 2021

Sambil menunggu waktu yang tepat untuk melakukan PTM di sekolah yang tersebar di 18 kecamatan dalam kota ini, berupaya memaksimalkan vaksinasi anak 12-17 tahun.

Wali kota menyampaikan program pembelajaran tatap muka bisa digelar apabila semua siswa sudah tercipta kekebalan kelompok (herd immunity) para siswa dan tingkat penularan virus berada pada tingkat aman. Vaksinasi COVID-19 bagi anak sudah dilakukan sejak 2 Juli 2021.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.