Peringatan Bagi Warga Sumsel! Kasus Kematian COVID-19 Ketiga Tertinggi di Indonesia
Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo (Foto: dokumentasi BNPB)

Bagikan:

PALEMBANG - Doni Monardo, Ketua Satgas Penanganan COVID-19, menghimbau masyarakat Pemprov Sumatera Selatan untuk berhati-hati dengan penyebaran COVID-19. Terlebih Kota Palembang menyandang status zona merah.

Kasus kematian COVID-19 di Provinsi Sumsel meningkat. Berdasarkan catatan data, kasus kematian mencapai 4,93 persen dari kesulurahan kasus pasien positif di Sumsel. Angka ini lebih tinggi atau berada di atas angka rata-rata nasional yakni 2,7 persen.

Doni bilang, proporsi jumlah kasus kematian tersebut juga telah membuat Sumsel peringkat ketiga secara nasional.

“Mohon maaf. Sekali lagi angka kasus kematian COVID-19 di Sumsel ini masuk di peringkat ketiga secara nasional, ”kata Doni pada Rabu, 4 Mei.

Sementara, jumlah kasus aktif COVID-19 di Sumsel mencapai 1.417 atau 6,76 persen. Jumlah ini lebih tinggi atau di atas rata-rata nasional, yakni 5,9 persen.

Pemprov Sumsel Diminta melakukan Evaluasi Penanganan COVID-19

Ketika angka kematian dan kasus aktif tinggi, lanjutnya, otomatis proporsi kasus sembuh di Sumsel berada pada posisi 88,3 persen. Angka ini di bawah angka rata-rata nasional, yakni 91,4 persen.

Oleh sebab itu, Doni meminta Pemprov melakukan evaluasi dalam penanganan COVID-19 di seluruh wilayah administrasinya. Hal ini untuk kematian kematian dan meningkatkan kesembuhan.

“Kalau ada peningkatan maka lakukan evaluasi apa penyebabnya dan lakukan langkah-langkah penanganan. Jangan anggap enteng, ”tegasnya.

Instansi Tingkat Kecamatan Hingga Desa Wajib Jalankan Strategi Pencegahan COVID-19

Doni juga meminta agar Gubernur Sumsel Herman Deru dapat menguatkan protokol kesehatan pada masyarakat dengan seluruh jajarannya.

Ia berharap seluruh instansi sama-sama menyusun dan mengeluarkan sebuah strategi untuk memutus penyebaran COVID-19. Instansi di seluruh daerah, serta mulai dari tingkat kecamatan, kelurahan dan desa. Masyarakat harus patuh dan sadar akan mencegah pencegahan tersebut, tanpa adanya paksaan.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI. Artikel ini telah tayang di VOI .

Terkait