Beri Santunan Keluarga Korban KRI Nanggala, Asabri Tunjuk Bank Mantap Sebagai Mitra
Direktur Utama Bank Mandiri Taspen Elmamber P. Sinaga (dua dari kiri) didampingi Direktur Bank Mandiri Taspen Iwan Soeroto (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - PT Asabri (Persero) menunjuk Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) menjadi mitra pembayaran santunan kepada prajurit KRI Nanggala-402 yang menjadi korban tenggelam.

Santunan yang disalurkan termasuk beberapa komponen. Mulai dari hak Tabungan Hari Tua (THT), beasiswa untuk keluarga awak KRI Nanggala 402, dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).

Elmamber P. Sinaga, Direktur Utama Bank Mantap, menuturkan rasa berbela sungkawa dari pihaknya kepada 53 prajurit yang gugur bersama KRI Nanggala 402.

Bank Mantap Akan Salurkan Santuan pada 17 Keluarga Kru KRI Nanggala

Elmamber pun menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah, terutama Asabri yang telah memberi amanah kepada Bank Mantap sebagai mitra penyaluran THT, beasiswa, dan JKK bagi 17 keluarga korban yang berada di Surabaya .

Kepada 17 ahli waris korban kru KRI Nanggala 402, Bank Mantap menyalurkan manfaat santuan dengan total Rp398.476.700 untuk THT, sedangkan untuk JKK sebesar Rp5,95 miliar dan beasiswa sebesar Rp360.000.000. Penyerahan dana ini merupakan bagian dari program ASABRI sesuai Peraturan Pemerintah (PP) 54 Tahun 2020, "tuturnya di Jakarta, Kamis, 29 April.

KRI Nanggala Karam di Kedalaman 838 Meter

Kapal selam KRI Nanggala 402 yang membawa 53 awak kapal tenggelam pada Rabu (21/4) dini hari di perairan utara Pulau Bali saat latihan penembakan torpedo.

Setelah melakukan proses pencarian, pada Minggu (25/4), KRI Nanggala-402 dinyatakan telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur. Kapal selam buatan Jerman itu ditemukan di kedalaman 838 meter dengan kondisi terbelah menjadi tiga bagian.

Presiden Jokowi Janji Bangunkan Rumah Keluarga Korban KRI Nanggala 402

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa pemerintah akan membangunkan rumah bagi keluarga dari korban tewas akibat tenggelamnya KRI Nanggala 402.

Presiden Jokowi juga menyatakan bahwa pemerintah akan memberikan penghargaan peningkatan pangkat satu tingkat kepada 53 prajurit yang gugur. Pemerintah juga akan menjamin pendidikan para putra dan putri prajurit hingga jenjang perguruan tinggi.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI .