Pemain Bulutangkis Legendaris Indonesia yang Mengharumkan Nama Bangsa
Foto dari Antara

Bagikan:

Beberapa hari silam, 18 Maret, masyarakat Indonesia harus kecewa karena Tim Bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari ajang All England. Penyebabnya karena atlet-atlet kebanggan Indonesia tersebut berada satu pesawat dengan satu orang yang positif COVID-19.

Lantaran hal itu, Tim Bulutangkis Indonesia tidak bisa memenuhi persyaratan kesehatan dari Pemerintah Inggris. Mereka diminta untuk melakukan isolasi selama 10 hari. Kabar tersebut menimbulkan kesedihan pada seluruh atlet yang sudah lama berlatih dan menunggu untuk ajang bergengsi tersebut.

Masyarakat Indonesia kecewa berat akan keputusan dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). Pasalnya, bulutangkis menjadi cabang olahraga andalan Indonesia dalam olimpiade Internasional. Olah raga tangan ini telah banyak mengharumkan nama bangsa di kancah dunia.

Bulutangkis Indonesia sudah dikenal sejak dulu memiliki banyak prestasi. Pemain-pemain bulu tangkis Indonesia pun selalu diperhitungkan dan ditakuti oleh tim dari negara lain. Dari dulu sampai sekarang pun, pemain-pemain berbakat tidak pernah berhenti lahir. Berikut adalah atlet bulutangkis Indonesia yang berprestasi.

Rudy Hartono

Salah satu pemain bulutangkis legendaris Indonesia yang prestasi sudah tak terhitung lagi adalah Rudy Hartono. Atlet satu ini banyak memborong rekor-rekor dunia. Saking banyaknya capaian yang ia raih, Rudy bahkan tercantum dalam Guiness Book of World Record.

Pada masanya, Rudy Hartono mampu menorehkan juara All Englad sebanyak 8 kali dan menjuarai 4 gelar Thomas Cup. Yang lebih luar biasa, ia menjadi pemenang paling muda dalam ajang All England, olimpiade bulu tangkis tertua di dunia.

Rudy telah cukup sering membawa nama baik Indonesia di kancah dunia. Pada Olimpiade Munich tahun 1972, ia juga berhasi; mendapat mendali emas. Sayang pertandingan tersebut harus mandeg di tengah jalan karena ternodai suatu tragedi.

Tak hanya itu, Rudy juga telah mengumpulkan 23 gelar juara turnamen dunia. Itu semua dari seri kompetisi yang berbeda, mulai dari tunggal, ganda putra, dan ganda campuran.Rudy cukup ditakuti karena terkenal tangkas dan kuat dalam bermain. Julukan “Wonderboy” pun diberikan padanya.

Setelah pensiun menjadi atlet bulutangkis, ia masih tetap berkontribusi untuk Indonesia. Pada tahun 1982-1985 ia menjabat sebagai Ketua Bidang Pembinaan PBSI. Namanya pun sampai kini masih sering digaung-gaungkan jika mengingat sejarah prestasi bulutangkis Indonesia.

Taufik Hidayat

Jauh lebih muda dari masa Rudy Hartono, Indonesia memiliki atlet berbakat bernama Taufik Hidayat. Saking jagonya, sosok Taufik Hidayat bahkan ditakuti oleh para rivalnya dalam ajang turnamen internasional. Ia pun dijuluki masuk sebagai golongan Fantastic Four tunggal putra dunia di zamannya.

Membicarakan prestasinya, tentu tak akan ada habisnya. Memakai seragam merah putih, ia berhasil memborong banyak piala, di antaranya juara Indonesai Open , pemenang juara dunia, hingga medali emas Olimpiade Athena 2004. Ia pun telah berprestasi sejak belia. Saat usia 17 tahun posisi peringkat satu dunia berhasil ia raih.

Gaya bermain Taufik sangat berhati-hati dan cekatan. Kharisma yang dimilikinya di lapangan saat bertanding telah membuatnya dijuluki flamboyan. Di posisi puncak dunia, ia bersaing secara sengit dengan Lin Dan dari China, Lee Chong Wei (Malaysia), dan Peter Gade (Denmark).

Liem Swie King

Pada tahun 1970 akhir hingga pertengahan 1980-an, masyarakat Indonesia pernah dibuat kagum dengan atlet bulutangkis bernama Liem Swie King. Pria kelahiran Kudus, Jawa Tengah ini diketahui telah bermain olah raga tangan tersebut sejak masih anak-anak.

Karena kehebatannya, King mendapat julukan Raja Smash dari Indonesia. Pukulan kerasnya selalu mematikan langkah lawan dan membuatnya meraih juara berkali-kali. King pun meneruskan tahta Rudy Hartono sebagai pemain Indonesia pengharum nama bangsa.

King memboyong banyak prestasi. Ia telah mendapatkan tiga gelar juara All England (1978, 1979, 1981), medali emas Asian Games 1978, hingga piala Thomas. Karena prestasinya yang mengesankan, Federasi Bulu Tangkis Internasional (BWF) pun menghadihi dirinya sebuah penghargaan bernama “Hall of Frame”.

Itu tadi beberapa atlet bulu tangkis legendaris Indonesai. Prestasi-prestasi yang telah mereka torehkan tak terhitung lagi jumlahnya. Berkat mereka Indonesia menjadi negara papan atas dalam ajang bulutangkis internasional. Kini pemain-pemain baru telah lahir dan mempunyai bakat untuk menjadi penerus mereka.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI.