Dinas Pendidikan Palembang Kembangkan Kurikulum Merdeka Belajar, Banyak Sekolah Belum Menerapkannya
Suasana pulang sekolah di salah satu SMP kawasan Sekip Ujung Palembang (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Kurikulum merdeka belajar berupaya dikembangkan oleh Dinas Pendidikan Kota Palembang, Sumatera Selatan di seluruh sekolah tingkat SD dan SMP. Visi tersebut menjadi tanggug jawab Dinas Pendidikan tersebut.

Akhmad Zulinto, Kepala Dinas Pendidikan Palembang, menjelaskan sekarang ini sebagian besar sekolah di Kota Palembang masih menggunakan kurikulum 2013.

"Pengembangan kurikulum merdeka kepada satuan pendidikan di kota ini sebagai opsi tambahan dalam melakukan pemulihan pembelajaran yang mengalami gangguan dampak pandemi COVID-19 dua tahun terakhir," kata Kepala Dinas Pendidikan Palembang Akhmad Zulinto, di Palembang, Selasa.

Berdasarkan data dari 778 satuan pendidikan tingkat SD dan SMP yang berada di bawah pembinaan Dinas Pendidikan Palembang, baru 195 sekolah yang menerapkan kurikulum merdeka belajar.

Banyak Sekolah di Palembang Belum Menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar

Melihat masih banyak sekolah yang belum menerapkan kurikulum tersebut, berupaya secara bertahap mengembangkannya sehingga pada tahun ajaran baru tahun depan seluruh sekolah dapat menerapkan kurikulum merdeka belajar, katanya.

Menurut dia, kurikulum merdeka belajar merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam dimana konten akan lebih optimal agar peserta didik dapat mendalami konsep dan memperkuat kompetensi.

Dalam proses pembelajaran guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat terbuka sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

Kurikulum Meredeka Belajar untuk Meningkatkan Kualitas SDM

Kemudian, kurikulum ini terdapat proyek untuk memperkuat profil pelajar Pancasila yang dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah.

Proyek tersebut tidak bertujuan untuk mencapai target pembelajaran tertentu, sehingga tidak bergantung pada konten mata pelajaran.

Melalui penerapan kurikulum merdeka belajar, diharapkan dapat meningkatkan kualitas kegiatan belajar dan mengajar di sekolah serta sumber daya manusia Bumi Sriwijaya ini, kata Kadisdik.

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.