Pelindo Mengembangkan Tanjung Gudang sebagai Pelabuhan Ekspor Impor, Pembangunan Dikawal Kejati
Pengembangan pelabuhan di Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Pelabuhan Tanjung Gudang di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dikembangkan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pangkalbalam sebagai pelabuhan ekspor impor untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Kami menargetkan akhir September 2022, pengembangan Pelabuhan Tanjung Gudang tahap 1 selesai," kata General Manager PT Pelindo (Persero) Regional 2 Pangkalbalam Nofal Hayin di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan pengembangan pembangunan Pelabuhan Tanjung Gudang Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka Tahap 1 sudah memasuki tahap akhir, sehingga dapat meningkatkan ekspor komoditas pertanian, perkebunan, produk UMKM, dan hasil penambangan timah.

"Mudah-mudahan tidak halangan dan rintangan, sehingga pembangunan Pelabuhan Tanjung Gudang tahap ini berjalan dengan baik," ujarnya.

Proyek Pengembangan dan Pembangunan Pelabuhan Tanjung Gudang 

Menurut dia, saat ini Pelindo Pangkalbalam juga sedang mempersiapkan dokumen lelang proyek pengembangan dan pembangunan Pelabuhan Tanjung Gudang tahap 2.

"Pembangunan pelabuhan tahap 1 dilakukan di sisi kiri dan tahap 2 dilakukan di sisi kanan dengan memperpanjang dermaga sepanjang 50 meter," katanya.

Pembangunan Pelabuhan Tanjung Gudang Dikawal oleh Kejati

Menurut dia, dalam strategi pembangunan proyek ini Pelindo melibatkan Kejati Provinsi Kepulauan Bangka Belitung guna mencegah tindak pidana korupsi, kolusi, dan nepotisme, yang akan menghambat pembangunan dan pengembangan pelabuhan ini.

"Tahap demi tahap pembangunan dan pengembangan pelabuhan ini dikawal Kejati, dimulai perencanaan, lelang hingga pengurusan izin pembangunan dan lingkungan seperti amdal serta lainnya," kata Nofal Hayin.

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.