Alhamdulillah! Jemaah Haji Kloter 1 Asal Sumsel Tiba di Bandara Palembang, Lakukan Skrening Kesehatan Terlebih Dulu
Jemaah haji tiba di tanah air (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Kepulangan jamaah haji Kloter 1 asal Provinsi Sumatera Selatan telah tiba di Indonesia pada Senin (1/8) melalui debarkasi Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Kota Palembang.

R Iwan Winata, Eksekutif General Manager Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, menyampaikan pada Kloter 1 tersebut telah dibuka sebanyak 450 jamaah haji termasuk pendampingan perjalanan haji.

Ratusan jemaah tersebut diterbangkan dari Kota Madinah, Arab Saudi menggunakan pesawat Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV-5056 dan mendarat dengan sempurna di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Senin pukul 17.11 WIB.

"Selanjutnya para jemaah langsung dibawa menggunakan 10 bus menuju Asrama Haji di Jalan Tanjung Api-api, Palembang untuk melaksanakan rangkaian pemeriksaan lanjutan," kata dia.

Jamaah Haji Sumsel yang Tiba di Tanah Air Melakukan Skining Kesehatan

Menurut dia, para jemaah tersebut melakukan rangkaian pemeriksaan lanjutan di Asrama Haji yang meliput skrining kesehatan, kelengkapan dokumen keimigrasian, dan sampling barang bawaan masing-masing oleh Kantor Bea dan Cukai Palembang.

"Semua berjalan lancar sesuai dengan perencanaan, mudah-mudahan jemaah kita tahun 1443 Hijriah sehat dan bisa kembali ke keluarga masing-masing," imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sunsel Armet Dachil mengatakan jemaah haji debarkasi Palembang terdiri atas sembilan kloter penerbangan dengan jumlah total sebanyak 3.201 orang.

Para jemaah haji masing-masing kloter tersebut terkena tiba dari Madinah ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, 1-12 Agustus 2022 dini hari.

Pemeriksaan Kesehatan Jamaah Haji Indonesia setelah Tiba di Tanah Air

Menurut dia, setibanya di bandara para jemaah haji akan melaksanakan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan sesuai ketentuan Ditjen dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI SR.03/4/C/35109/2022.

Dalam ketentuan tersebut, lanjutnya, seluruh jemaah akan diukur suhu tubuh, diperiksa tes usap antigen, dan bagi yang terindikasi/bergejala COVID-19 dilakukan pemeriksaan RT-PCR untuk memastikan jika ada yang positif COVID-19 langsung dikarantina selama 14 hari.

“Jemaah yang dinyatakan sehat dibawa ke pondokan Asrama Haji untuk membersihkan diri, bersalin pakaian bersih dan kemudian sampai jadwal pulang ke daerah masing-masing,” katanya.