Pemkab Belitung Minta Jumlah Penerbangan Ditambah Menjelang  G20, Biar Transportasi Udara Nggak Kelabakan
Wakil Bupati Belitung (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Penambahan jumah penerbangan diminta oleh Pemkab Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kepada pemerintah pusat. Permintaan tersebut diajukan sebelum pertemuan internasional tingkat Menteri Pembangunan G20 pada 7-9 September 2022.

"Kami berharap jumlah penerbangan ke Belitung dapat ditambah," kata Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie di Tanjung Pandan, Selasa.

Saat ini, kata Isyak, jumlah penerbangan domestik dari dan menuju Belitung hanya tersisa empat penerbangan dalam sehari.

"Kalau jumlah pesawat (penerbangan) masih seperti ini kami akan kelabakan," ujarnya.

Pihaknya berharap, pemerintah pusat dapat lebih peka serta memberikan perhatian khusus terhadap kondisi penerbangan di Belitung.

Destinasi Pariwisata Prioritas di Belitung

Terlebih saat ini, Belitung telah ditetapkan sebagai destinasi pariwisata prioritas nasional, KEK Pariwisata, Unesco Global Geopark (UGG), bahkan dalam waktu dekat akan menjadi lokasi pertemuan para anggota Forum G20.

"Tujuan kami membuat banyak acara di Belitung untuk menarik orang atau wisatawan datang sehingga ekonomi akan tumbuh. Jika jumlah pesawat hanya itu saja, tidak akan bertambah orang malah akan berkurang," ujarnya.

Pariwsata Belitung Bangkit setelah Pandemi

Ia menambahkan, saat ini industri pariwisata Belitung baru saja tumbuh dan bangkit dari dampak pandemi COVID-19 sehingga sepantasnya mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat.

"Sebuah daerah di luar Bali dan Jakarta yang baru tumbuh harus distimulasi dan dibantu dengan armada yang memadai," katanya.

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.