Pemprov Babel Luncurkan Program Penataan Tambang Timah untuk Menghidari Aktivitas Penambangan Ilegal

PALEMBANG - Program penataan tambang diluncurkan oleh Pemprov Bangka Belitung menghindari terjadinya penabangan timah ilegal dan memudahkan masyarakat yang ingin melakukan penambangan secara legal.

"Saya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung program penambangan ilegal ini," kata Pejabat (Pj.) Gubernur Kepulauan Babel Ridwan Djamaluddin di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan program penimbangan ini merupakan upaya dan komitmen Pemprov Kepulauan Babel untuk memperbaiki tata kelola pertambangan bijih timah di darat dan laut, yang pada prinsipnya bertujuan semata-mata untuk menyejahterakan masyarakat.

"Pada esensinya kegiatan tambang ilegal ini tidak benar secara hukum, mulai dari terjadinya kerusakan lingkungan hingga dapat merusak masa depan generasi muda daerah ini," ujarnya.

Masalah Penambangan Ilegal di Bangka Belitung Sudah Berlarut

Ia mengakui masalah penambangan ilegal ini sudah berlarut-larut, akibatnya beberapa wilayah saat masuk dalam peta lahan kritis di hutan lindung maupun hutan konservasi, kawasan tangkapan ikan, memancing, dan lainnya.

"Proses penting itu mudah, namun dengan kesadaran dan kepedulian semua program ini dapat berjalan dengan baik," katanya.

Pengelolaan Tambang Timah di Bangka Belitung

Ia mengajak semua pihak yang diberikan amanah untuk mengelola pertambangan di Babel, untuk dapat bersama-sama, dan bersatu padu dengan pertambangan ini.

"Hal ini tidak mungkin dilakukan. Kita juga menjaga agar tidak terjadi gejolak horizontal di masyarakat, seperti yang terjadi di Teluk Kelabat antara penambang dan nelayan," katanya

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.