PALEMBANG - Sejumlah 400 hewan kurban yang disembelih untuk perayaan Iduladha mengandung cacing pita. Dari ratusan hewan tersebut juga diketahui ada yang terjangkit radang paru.
Hasundungan, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Selatan, menyampaikan temuan diagnosa sementara tersebut membuat petugas harus memusnahkan organ hewan utama yang menyerang hati.
BACA JUGA:
"Hasil pemeriksaan postmortem ada 440 ekor yang diperiksa. Diagnosa sementara 270 cacing pita dan 170 pneumonia ," kata Hasudungan, melansir Antara, Senin, 11 Juli.
Kegiatan pemusnahan ini tentunya agar daging yang dibagikan kepada masyarakat benar-benar berkualitas baik dan tidak mudah terserang penyakit mulut dan kuku (PMK).
Pemeriksaan Hewan Kurban Idul Adha
Menurut Hasudungan, jumlah hewan yang dipotong di 10 kecamatan Jakarta Selatan totalnya 6.710 ekor yang terdiri dari 1.927 sapi, 43 kerbau, 4.746 kambing, dan 677 domba.
Sementara itu, untuk jumlah tempat penampungan hewan kurban (TPHK) ada 289 lokasi yang sudah tersebar dan diperiksa di berbagai kecamatan Jakarta Selatan.
"Tempat penampungan hewan kurban (TPHK) yang diperiksa meliputi peralatan penyembelihan sudah layak, pengemasan daging dan jeroan dipisah, dan menerapkan hiegiene personal," tuturnya.
Pemkot Palembang Terjunkan Jagal Bersertifikat
Pemkot Jaksel turut menerjunkan 540 juru sembelih halal bersertifikat serta tidak bersertifikat terbagi sudah empat orang sudah pelatihan dan 1.037 orang belum pelatihan. Sedangkan untuk panitia yang bertugas berjumlah 12.691 orang.
Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.