PALEMBANG - Target produksi 2,9 juta gabah kering giling (GKG) optimis bisa diwujudkan oleh Herman Deru, Gubernur Sumatera Selatan, hingga akhir 2022.
Gubernur Sumsel mendorong pemerintah kabupaten dan kota melakukan berbagai kegiatan yang dapat menciptakan sentra produksi padi dan bahan pangan lainnya.
"Target produksi 2,9 juta ton GKG optimis bisa dicapai karena ditunjang salah satunya keberhasilan program Food Estate seperti di Kabupaten OKU Timur dan Banyuasin yang saat ini mampu menghasilkan lebih dari satu juta GKG," kata Herman Deru di Palembang, Rabu.
Selain itu, berupaya mendorong petani melakukan intensifikasi atau peningkatan produksi pangan dengan memanfaatkan lahan yang dikelola selama ini.
Kemudian bisa dilakukan dengan melakukan ekstensifikasi atau perluasan areal pertanian memanfaatkan lahan tidur atau yang tidak produktif, katanya.
BACA JUGA:
Sumatera Selatan Provinsi Surplus Pangan
Menurut dia, pihaknya berupaya melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan posisi sebagai provinsi surplus pangan dan menjadi lumbung pangan nasional.
Dengan memanfaatkan lahan yang tersedia secara maksimal dan menerapkan teknologi pertanian modern, diharapkan dapat mendongkrak produksi padi dan bahan pangan lainnya sesuai target tahun ini, ujarnya.
Program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan Berjalan Baik
Dia menjelaskan, melihat program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan yang berjalan cukup baik di wilayah provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu, tidak perlu dikhawatirkan ancaman krisis pangan dunia dampak bonus demografi.
Dengan kemampuan produksi pangan sekarang ini dan upaya peningkatan produksi melalui program 'Food Estate' dan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan diharapkan dapat mengurangi bahkan menghilangkan ketergantungan dari daerah lain dan luar negeri, kata Gubernur Herman Deru.
Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.