Sumatera Selatan Butuh Pelabuhan Lebih Besar Lagi, Gubernur Sumsel Berharap Rencana Pembangunan Tidak Ditunda
Gubernur Sumsel dan Erick Thohir (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Rencana pembangunan pelabuhan laut di kawasan Tanjung Carat, Banyuasin, diharapkan Herman Deru Gubernur Sumsel tidak ditunda lagi. Ia mengatakan pelabuhan tersebut sudah lama dinantikan masyarakat setempat.

“Sumsel ini kaya akan komoditas, tapi sulit untuk dikeluarkannya karena tidak ada pelabuhan laut,” kata Herman Deru pada acara Social Healing Event “Tuah Sumatera untuk Indonesia” yang dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir di Palembang, Minggu.

Sumsel yang dikenal sebagai penghasil karet, kelapa sawit, batu bara, namun hingga kini petaninya tidak kunjung mengunjungi sejahtera seperti yang diharapkan karana peningkatan biaya transportasi komoditas tersebut.

Lantaran tak ada pelabuhan laut dalam hingga kini Sumsel hanya bertumpu pada pelabuhan sungai Pelabuhan Boom Baru yang berada di tengah Kota Palembang.

Layaknya pelabuhan sungai, maka kapal-kapal yang sandar pun hanya yang berukuran kecil.

Sumatera Selatan Membutuhkan Pelabuhan Laut yang Besar

Tak hanya itu, karena draft kapal juga dibatasi maksimal 6 meter maka hanya 40 persen kapasitas angkut yang terpakai.

“Kapal besar pun hanya bisa mengangkut 8 ribu ton atau 40 persen dari kapasitas, sementara ongkosnya disamakan dengan mengangkut 20 ribu ton,” kata dia.

Akibatnya, biaya pengangkutan menjadi tinggi sehingga berdampak pada harga karet dan sawit di tingkat petani. Pada Minggu (19/6), sejumlah kepala daerah di Sumsel melakukan pertemuan dengan Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Sumsel membahas rencana daerah pembangunan di masa mendatang.

“Itulah yang saya harapkan muncul pemimpin dari Sumatera, sehingga dapat mengawal program pemerintah Sumsel ini,” kata dia.

Pelabuhan Pintu Ekspor Sumatera Selatan

Sejauh ini proyek pelabuhan laut dalam itu sudah mendapatkan persetujuan masuk dalam Proyek Strategis Nasional. Pelabuhan samudera yang nantinya menjadi gerbang ekspor Sumsel ini sedang fase finalisasi penyediaan lahan.

Semula Presiden Jokowi menargetkan Pelabuhan Tanjung Carat ini  ground breaking  pada akhir 2022.

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.