Cegah Penyebaran PMK, Diskannak OKU Minta Pedagang  Tidak Ambil Sapi dari Daerah Wabah
Pemeriksaan hewan ternak antisipasi PMK (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Pedagang hewan ternak di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan, diminta oleh Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) untuk tidak mengambil sapi dari daerah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Himbauan tersebut dikeluarkan untuk mencegah penyebaran PMK di wilayah setempat.

Hendri Aprizal, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Diskannak OKU, mengatakan salah satu penyebab merebaknya wabah PMK antara lain karena lalu lintas ternak yang masih belum bisa dikendalikan.

"Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi penyebaran PMK di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU)," kata Hendri Aprizal di Baturaja, Rabu.

Seperti kasus yang ditemukan di daerah terkonfirmasi PMK yaitu petugas masih banyak menemukan pedagang yang membeli maupun menjual ternak dari dan ke luar daerah wabah.

"Untuk itu kami meminta para pedagang agar menahan diri dengan mengutamakan keselamatan ternak karena penularan PMK antarhewan sangat cepat," tegasnya.

Antisipasi Hewan Ternak dari Luar Daerah

Diskannak OKU juga akan melibatkan para pemangku kepentingan terkait guna memperketat lalu lintas hewan ternak yang masuk dari luar daerah untuk mengantisipasi PMK.

Untuk mengoptimalkan pengawasan dalam waktu dekat, pihaknya akan membentuk tim satgas untuk menanggulangi wabah penyakit tersebut.

"Khusus hewan ternak dari daerah terkonfirmasi PMK dilarang masuk ke Kabupaten OKU," tegasnya.

Wabah PMK Menjangkit Hewan Ternak

Berdasarkan hasil pemeriksaan, sejauh ini wabah PMK belum terdeteksi menjangkit hewan ternak, baik di rumah potong hewan maupun sejumlah peternakan, di wilayah setempat.

Secara umum, hewan yang terpapar PMK memiliki ciri khusus, antara lain tiba-tiba lemas, di sekitar mulut terdapat luka seperti sariawan, dan bagian teracak terdapat luka.

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.