Penanganan Banjir dan Tanah Longsor di OKU; BPBD Bentuk Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Alam
Banjir di OKU (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG- Tim reaksi cepat akan segera dibentuk oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, untuk bertugas menanggulangi bencana banjir dan tanah longsor secara cepat dan dini mungkin.

Amzar Kristopa, Kepala BPBD OKU, menyampaikan pembentukan tim reaksi cepat ini dilakukan untuk menanggulangi bencana banjir dan tanah longsor.

"Sekarang sedang tahap penyusunan struktur tim yang nantinya akan dilibatkan dalam menanggulangi bencana alam di Kabupaten OKU," katanya.

Tim reaksi cepat ini melibatkan pihak terkait mulai dari TNI, Polri, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kabupaten OKU yang bertugas sesuai di bidang masing-masing.

Adapun tugas dari tim reaksi cepat tersebut antara lain melakukan pemantauan di daerah rawan bencana termasuk juga mengevakuasi korban bencana alam.

Menurutnya, pembentukan tim reaksi cepat dilakukan mengingat Kabupaten OKU termasuk salah satu daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera Selatan saat musim hujan.

Kawasan Rawan Banjir di OKU

Berdasarkan hasil pemetaan, kata dia, terdapat 10 kecamatan di Kabupaten OKU rawan banjir meliputi Kecamatan Ulu Ogan, Muara Jaya, Semidang Aji, Baturaja Barat, Baturaja Timur, Lubuk Batang, Peninjauan, Kedaton Peninjauan Raya, Sosoh Buay Rayap dan Lengkiti.

Wilayah Rawan Longsor di OKU

Sedangkan, untuk daerah rawan longsor dipetakan di Kecamatan Ulu Ogan, Muara Jaya, Pengandonan dan kawasan di sepanjang (DAS) Ogan di Kabupaten OKU.

"Untuk mengantisipasi bencana alam kami juga sudah mendirikan posko penanggulangan bencana di seluruh kecamatan di Kabupaten OKU," ujarnya.

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.