PALEMBANG - Layanan vaksinasi COVID-19 disiapkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di simpul transportasi bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Lebaran Idulfitri 1443 Hijriah.
Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, mengatakan Kemenhub beserta pemangku kepentingan terkait tidak akan melakukan penyekatan atau menerapkan kebijakan putar balik bagi pemudik yang tidak memenuhi syarat perjalanan.
BACA JUGA:
"Kita ingin menyiapkan pelayanan bagi masyarakat yang mungkin belum memenuhi syarat (vaksin booster)," kata Juru Bicara Kemenhub.
Layanan Vaksinasi COVID-19 dari Kemenhub bagi Pemudik Disediakan Terbatas
Namun demikian, Adita mengungkapkan bahwa Kemenhub hanya menyediakan layanan vaksin dalam jumlah terbatas.
"Kita tidak akan mengecek satu-persatu, kalau ada yang membutuhkan vaksin akan dilayani tetapi dalam jumlah terbatas," ujarnya.
Pelayanan Kesehatan di Perjalanan bagi Para Pemudik
Adita menambahkan, Kemenhub juga memberikan perhatian pada transportasi darat, terutama kendaraan pribadi roda empat dan roda dua yang menjadi pilihan utama moda transportasi yang digunakan para pemudik.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi menambahkan bahwa Kemenhub bersama pemangku kepentingan lainnya akan memberikan pelayanan kesehatan di sejumlah lokasi.
Adapun di bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, rest area jalan tol, dan jembatan timbang.
"Pelayanannya tidak hanya untuk pertumbuhan lalu lintas saja, tetapi pelayanan kesehatan termasuk booster," kata Budi.
Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.