Pemkab OKU Timur Dorong Petani Gunakan Sistem TABELA untuk Budidaya Padi, Apa Itu?

PALEMBANG - Petani di daerah Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, didorong oleh pemkab setempat agar menerapkan sistem teknologi Tanam Benih Langsung (TABELA) dalam membudidayakan tanaman padi.

Lanosin Hamzah, Bupati OKU Timur, menjelaskan bahwa TABELA adalah cara tanam padi tanpa persemaian dan pemindahan bibit yang didukung teknologi pertanian moderen.

"Inovasi ini merupakan kolaborasi antara Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) dan Tokoh Pertanian dalam upaya menghasilkan produk pertanian yang berkualitas," kata Bupati OKU Timur, Lanosin Hamzah di Martapura, Sabtu.

Inovasi TABEL untuk Budidaya Tanaman Padi

Sistem tanam benih langsung ini sebelumnya sudah dilakukan uji coba dengan hasil memuaskan sehingga petani di OKU Timur didorong memanfaatkan inovasi TABELA agar semakin sejahtera.

Selain mudah dan praktis, penggunaan sistem ini dapat menghemat tenaga dan biaya tanam yang relatif lebih murah hingga 30 persen dibandingkan dengan cara biasanya.

Perawatan tanaman pun lebih mudah karena padi yang ditanam dapat ditunggu dan petani dapat menghemat pasokan air untuk sawah.

"Dengan sistem tanam benih langsung ini tanaman tersusun rapi dan panennya juga lebih cepat dengan produktivitas tinggi sehingga petani lebih diuntungkan," jelasnya.

Sistem Tanam Padi TABELA Diharapkan Dapat Meningkatkan Produksi

Oleh sebab itu, lanjut dia, inovasi ini akan disosialisasikan kepada masyarakat untuk diterapkan agar petani di OKU Timur semakin sejahtera.

"Dengan menggunakan sistem ini diharapkan dapat meningkatkan produksi padi di OKU Timur sebagai daerah lumbung pangan nasional di Sumatera Selatan," harapnya.

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel. Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk anda.