Remaja Begal Sadis di Palembang Tebas Ojol Pakai Pedang; Pelaku Sudah Ditangkap Polisi
Kapolrestabes Palembang (foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Sebanyak lima orang remaja pelaku begal berhasil diamankan aparat kepolisian sektor (Polsek) Ilir Timur II Palembang, Sumatera Selatan. Mereka melakukan tindakannya secara sadis terhadap pengendara ojek di kota tersebut.

Kombes Pol Mokhamad Najib, Kepala Polrestabes Palembang, mengatakan kelima pelaku tersebut berinisial AF (14), AK (15), AF (15), RA (15) dan MAF (16). Mereka ditangkap di rumah mereka masing-masing di Palembang , pada Minggu (6/3) malam.

Pembegalan terjadi di Jalan AKBP Cek Agus, Kecamatan Ilir Timur III pada Minggu (20/2) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Kronologi Pembegalan Ojol di Palembang

Para pelaku pembegalan menjalankan aksinya dengan cara memepet motor korban berinisial N (43) yang melintas sendirian di jalan tersebut.

Kemudian, setelah dipepet salah seorang pelaku menebaskan senjata tajam berupa pedang dengan sadis kebagian kepala dan lengan kiri sebanyak lebih dari satu kali.

Sehingga, lanjutnya, akibat tebasan senjata tajam itu korban N yang hendak pulang ke rumahnya seusai mengantar penumpangnya itu, tersungkur dan mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala.

"Korban dibacok pada bagian kepala sebanyak dua kali sehingga kepala korban pecah dan kepala korban mengalami luka bakar," kata dia didampingi Kapolsek IT II Kompol Yuliansyah.

Menurutnya, korban yang sudah tersungkur dari motornya itu masih berusaha melakukan perlawanan terhadap pedang dari tangan pelaku AF (14) namun perlawanan itu gagal karena kondisi korban sudah lemah.

Hingga akhirnya, korban N yang terluka hanya bisa pasrah ketika para pelaku membawa sepeda motornya beserta satu unit gawai dan dompet yang berisi STNK dan uang tunai Rp500 ribu miliknya. Korban yang telah berlalu dari rumah sakit tersebut terdekat oleh warga yang melintas untuk mendapatkan perawatan intensif.

Remaja Pelaku Begal di Palembang Membawa Pedang

Najib juga mengimbau untuk mengawasi dan membina putra-putrinya agar terhindar dari kejahatan tindak kejahatan. Selain itu, juga mengharapkan masyarakat untuk menghindari pulang hingga larut malam.

"Sebab kami dari kepolisian pun memastikan untuk melakukan tindakan tegas kepada setiap tindakan kejahatan yang merugikan atau melukai orang lain," tegasnya.

Selain menangkap para pelaku polisi juga barang bukti berupa sebilah pedang bergagang besi, satu buah helm korban, dua unit sepeda motor pelaku, dan satu buah gawai milik pelaku.

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.