Pembangunan Bendungan di OKU; Masyarakat Usul kepada Menteri PUPR
Gubernur Sumsel, Herman Deru bersama Kementerian PUPR meresmikan jembatan di Kabupaten OKU pada Senin (28/2). (ANTARA/Edo Purmana/22)

Bagikan:

PALEMBANG - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diminta oleh Masyarakat Kecamatan Muara Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, untuk membuatkan bendungan irigasi sawah. Langkah tersebut bertujuan memudahkan petani dalam bercocok tanam.

"Usulan ini sudah kami sampaikan secara langsung kepada Menteri PUPR, Mochamad Basuki Hadi Muljono saat kunjungan ke Kabupaten OKU dalam rangka peresmian jembatan di Kecamatan Muara Jaya beberapa hari lalu," kata Petugas Penyuluh Pertanian Kecamatan Muara Jaya, Supriyanto di Baturaja, Selasa.

Menurut dia, bendungan yang ada saat ini dirasa kurang memadai karena masih menggunakan bahan kayu dan papan.

Hal itu menyulitkan petani karena fasilitas yang lama tersebut harus diperbaiki secara berkala agar irigasi dapat bekerja dengan maksimal.

Potensi Pertanian di Muara Jaya OKU

Menurut Supriyanto, potensi sawah di tujuh desa yang tersebar di Kecamatan Muara Jaya seluas 300 hektare (Ha) sangat bagus, namun sayangnya tidak didukung sarana irigasi yang memadai.

"Untuk hasil panen padi di Kecamatan Muara Jaya dapat mencapai 6 ton gabah kering panen (GKP) per Ha. Oleh karena itu, kami berharap agar pemerintah merealisasikan usulan tersebut," harapnya.

Pembangunan Bendungan di OKU

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Mochamad Basuki Hadi Muljono sebelumnya mengatakan, usulan dari masyarakat tentang perbaikan irigasi tersebut akan direalisasikan pada 2023.

Kementerian PUPR akan membangun bendung irigasi melalui anggaran tahun 2023 agar hasil panen masyarakat di wilayah itu dapat lebih meningkat.

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel. Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk anda.