Dua Pasien COVID-19 di Babel Meninggal Dunia; Total Kematian Akibat Virus Corona Menjadi 1.473 Orang
Ilustras pemakaman jenazah COVID-19 (Foto: Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Kabar duka disampaikan oleh Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Ada sebanyak dua pasien COVID-19 yang meninggal dunia. Jumlah kasus kematian akibat korona menjadi 1.473 orang.

"Hari ini kasus kematian pasien akibat COVID-19 bertambah 2 dibandingkan hari sebelumnya 1 orang," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Senin 21 Februari.

Ia mengatakan berdasarkan data kasus COVID-19 terbaru, penambahan dua pasien meninggal akibat virus corona terdapat di Kota Pangkalpinang, karena pasien memiliki penyakit bawaan diabetes dan jantung. Sementara kabupaten lainnya nihil kasus kematian.

"Dua pasien ini telah dikebumikan sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan, guna mencegah penularan virus corona ini," katanya.

Data Terkini Case COVID-19 Bangka Belitung

Ia mengatakan kasus-kasus orang yang terpapar virus corona ini juga bertambah 216 dengan latar belakang 2.159 orang-orang tersebar di Pangkalpinang 86, Belitung 47, Bangka 19, Bangka Tengah 21, Bangka Barat 17, Bangka Selatan 18, Belitung Timur 8 orang.

Demikian juga pasien sembuh dari COVID-19 juga bertambah 101 orang yang tersebar di Pangkalpinang 30, Belitung 26, Bangka 12, Bangka Tengah 12, Bangka Selatan 12 dan Belitung Timur 9 orang pasien.

"Dengan penambahan kasus ini, maka pasien yang masih menjalani isolasi menjadi 2.159 orang tersebar di Pangkalpinang 836, Belitung 453, Bangka 295, Bangka Tengah 197, Bangka Barat 174, Bangka Selatan 115 dan Belitung Timur 89 orang," ujarnya.

Data Terkini Pasien COVID-19 di Bangka Belitung

Menurut dia saat ini 2.020 dari 2.159 orang pasien COVID-19 aktif ini menjalani isolasi mandiri, 80 pasien di rawat di rumah sakit rujukan COVID-19.

"Saat ini ketersediaan tempat tidur di isoter masih mencukupi untuk menampung pasien COVID-19 dan diharapkan masyarakat terpapar virus corona ini untuk beralih ke isoter ini," katanya. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami selalu menghadirkan berita Sumatera Selatan terbaru dan terlengkap untuk anda!

Terkait