Terjadi Lagi! Pasien COVID-19 di Babel Bertambah 236, Total Menjadi 1.148 Orang
Satgas Covid-19 Babel menggencarkan vaksinasi untuk menekan kasus Covid-19 (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Jumlah pasien COVID-19 di Provinsi Kepualauan Bangka Belitung kembali bertambah 236 orang. Satgas Penanganan COVID-19 setempat mencatat total orang terkonfirmasi virus corona yang melakukan isolasi menjadi 1.148 pasien.

"Penambahan kasus hari ini meningkat dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 68 orang," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Rabu.

Ia menjelaskan berdasarkan data kasus COVID-19 harian terbaru, penambahan 236 kasus tersebar di Pangkalpinang 79, Belitung 81, Bangka Tengah 31, Bangka 29, Bangka Barat 7, Bangka Selatan 7 dan Belitung Timur 2 kasus.

Sementara pasien sembuh dari COVID-19 juga bertambah 64 orang tersebar di Pangkalpinang 25, Belitung 17, Bangka Tengah 12, Bangka 8 dan Bangka Barat 2 orang pasien

"Hari ini pasien meninggal akibat virus corona ini bertambah 1 terdapat di Bangka Tengah," katanya.

Data Pasien COVID-19 di Bangka Belitung yang Menjalani Isolasi Mandiri

Ia mengatakan saat ini jumlah pasien COVID-19 aktif wajib isolasi sebanyak 1.148 orang tersebar di Pangkalpinang 410, Belitung 295, Bangka 143, Bangka Tengah 139, Bangka Barat 72, Bangka Selatan52, Belitung Timur 37 orang.

"Saat ini 1.041 dari total pasien COVID-19 menjalani isolasi mandiri, 48 isolasi terpusat dan selebihnya di rawat di rumah sakit rujukan," katanya.

Menurut dia saat ini lima dari tujuh kabupaten/kota yaitu Pangkalpinang, Bangka, Bangka Tengah, Belitung dan Belitung Timur berstatus PPKM level 3.

Penerapan Prokes dan Pencegahan Penyebaran COVID-19 di Bangka Belitung Diperketat

Sementara dua kabupaten berstatus PPKM level 1 yaitu Kabupaten Bangka Barat dan Bangka Selatan, karena kasus penularan virus corona di dua kabupaten itu yang relatif rendah.

"Saat ini kita kembali menggencarkan penerapan protokol kesehatan, memperketat pengawasan di pintu-pintu masuk dan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat, sebagai langkah mengantisipasi lonjakan kasus yang lebih tinggi," katanya.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.