Pemprov Sumsel Berharap Dokter Tergerak Mengabdi Hingga ke Pelosok Desa
Gubernur Sumsel (dua dari kiri) menghadiri wisuda FK Unsri di Palembang (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Beberapa desa di Provinsi Sumatera Selatan masih banyak yang kekurangan, bahkan tidak memiliki tenaga kesehatan. Pemprov berharap para dokter mau untuk mengabdi bekerja hingga ke pelosok desa.

Herman Deru, Gubernur Sumsel, menyampaikan bahwa hingga saat ini pemprov masih menghadapi masalah penyebaran tenaga kesehatan, khususnya dokter.

“Coba dipikirkan, bahwa yang membutuhkan dokter itu bukan warga di kota saja. Ada mereka yang tinggal di ujung sana  (desa, red.) juga membutuhkan,” kata dia dalam acara wisuda Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri).

Saat ini, Sumsel memiliki 1.882 dokter yang melayani sekitar 8,5 juta penduduk.

Dari sisi jumlah, kata dia, sudah relatif banyak dokter, akan tetapi dari sisi penyebaran masih belum sesuai harapan.

Ia mencontohkan saat dirinya menjadi Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu, kuota ASN untuk dokter tak terpenuhi.

“Persoalannya pada penyebarannya karena banyak yang memilih bertugas di kota saja,” kata dia.

Saat ini, masyarakat di pelosok desa membutuhkan pelayanan dokter, apalagi di saat pandemi ini

Peran Dokter dalam Menangani COVID-19

Dia menjelaskan dokter memiliki peranan besar dalam memerangi pandemi tersebut, bukan hanya untuk tindakan kesehatan tetapi juga  mengedukasi masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan COVID-19.

Peran dokter, kata dia, dibutuhkan untuk menekankan ke masyarakat mengenai pentingnya pola hidup sehat.

“Dokter biasanya dapat menjadi panutan masyarakat di desa,” kata dia.

BACA JUGA:


Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Di sisi lain, Herman Deru juga berpesan kepada Fakultas Kedokteran Unsri agar terus meningkatkan kualitas lulusannya agar daya saingnya dapat meningkat.

Rektor Unsri Anis Saggaff mengatakan Fakultas Kedokteran Unsri salah satu fakultas yang cukup diandalkan di perguruan tinggi itu.

FK Unsri menggunakan dua rumah sakit pendidikan, yakni RSMH dan RSUD Siti Fatimah.

“Kami membutuhkan dukungan dari pemprov untuk terus meningkatkan kualitas dan daya saing Unsri, bukan hanya Fakultas Kedokteran tapi juga fakultas lain,” ujar dia.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.