Pemkab Bangka Barat Memperketat Pengawasan Pelabuhan Mencegah Penularan Kasus COVID-19 Omicron
Bupati Bangka Barat (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Pengawasan di sejumlah pelabuhan diperketat oleh Pemkab Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai langkah mencegah terjadinya penyebaran kasus akibat lonjakan COVID-19.

"Pengetatan pengawasan tidak hanya dilakukan di Pelabuhan Tanjungkalian sebagai pelabuhan utama yang menghubungkan Pulau Bangka dengan Sumatera, namun juga di sejumlah pelabuhan kecil di sepanjang pesisir wilayah kabupaten," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Kamis.

Ia mengatakan, para petugas telah diinstruksikan untuk mengawal aturan penyeberangan dengan ketat dan disiplin agar bisa bersama-sama meminimalkan risiko penularan virus tersebut.

"Para calon penumpang juga diwajibkan untuk memenuhi syarat penyeberangan, yaitu minimal telah disuntik vaksinasi COVID-19 dosis dua yang dibuktikan dengan surat keterangan," katanya.

Pengetatan pengawasan ini juga sebagai langkah antisipasi penularan COVID-19 varian Omicron yang dinilai memiliki tingkat penyebaran lebih tinggi.

Program Serbuan Vaksinasi di Bangka Barat

Selain pengetatan pengawasan pelabuhan, Pemkab Bangka Barat juga menggiatkan serbuan vaksinasi dengan target sekitar 2.000 orang per hari dengan ketersediaan vaksin 2.500 dosis, terdiri dari vaksin COVID-19 AstraZaneca dan Pfizer.

Guna mendukung gerakan tersebut, sebanyak 125 orang tenaga kesehatan sudah disiapkan, terdiri dari 109 tenaga kesehatan pegawai Pemkab Bangka Barat, tujuh tenaga kesehatan dari TNI dan sembilan orang dari Polri.

Untuk ketersediaan tempat tidur pasien COVID-19, saat ini sudah disiapkan sekitar 300 unit, baik yang berada di rumah sakit maupun di wisma karantina.

"Kami ingatkan kepada seluruh warga agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, meskipun sudah disuntik vaksin tetap patuhi protokol kesehatan," katanya.

Kerja Sama Unsur Forkopimda di Bangka Barat

Sukirman berharap kerja sama seluruh unsur Forkopimda di Bangka Barat dapat terus berjalan dengan lancar dan kondusif agar bisa bersama-sama mengatasi setiap permasalahan yang terjadi.

"Ini merupakan bentuk perjuangan, jangan pernah jenuh agar bisa bersama-sama keluar dari pandemi ini," katanya.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.