PALEMBANG - Sejumlah 14 sampel Polymerase Chain Reaction (PCR) pasien COVID-19 dikirimkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ke Labkesda Bangka Belitung. Pasien yang samplenya dikirimkan tersebut diduga terpapar varian Omicron.
"Ke 14 sampel probable Omicron tersebut dikirim ke Labkesda Bangka Belitung untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Belitung, Joko Sarjono di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, 14 sampel tersebut berasal dari pasien COVID-19 di daerah itu yang probable atau diduga terpapar varian Omicron.
"Sampel-sampel tersebut dikirim dengan beberapa indikator salah satunya adalah hasil CT value di bawah 20 yang diduga terinfeksi Omicron," ujarnya.
BACA JUGA:
Sembilan Kasus Omicron di Kabupaten Belitung
Joko menambahkan, meskipun sembilan kasus Omicron yang sebelumnya ditemukan di daerah itu telah dinyatakan sembuh namun Dinkes Belitung terus melakukan pemeriksaan dan pelacakan kasus yang dikhawatirkan varian Omicron.
"Karena memang sebagian dari pasien positif COVID-19 saat ini memiliki riwayat perjalanan luar daerah dan sebelumnya memang di Belitung sempat ditemukan kasus Omicron," katanya.
Dikatakan dia, penyebaran COVID-19 varian Omicron sangat cepat dan masif sama seperti varian sebelumnya yaitu Delta.
"Akan tetapi varian Omicron memang tidak seganas Delta sedangkan gejala fisik di luar hampir sama seperti Delta," ujarnya.
Pelaksanaan Vaksinasi Dosis Ketiga
Ia berharap, masyarakat tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dan mengikuti pelaksanaan vaksinasi terutama dosis ketiga 'booster' (penguat).
"Kami terus mengingatkan pentingnya prokes dan vaksin ke masyarakat karena saat ini pandemi belum berakhir," katanya.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.