PALEMBANG - Program digitalisasi desa wisata dibangun oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan guna mendukung promosi dan pengembangan potensi pariwisata yang berlokasi di desa.
Aufa Syahrizal, Kepala Disbudpar Sumsel, mengatakan program digitalisasi desa wisata merupakan terobosan baru yang memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi untuk mempermudah promosi potensi wisata desa.
Promosi Desa Wisata di Sumsel Melalui Media Digital
Dia menjelaskan, untuk membangun program digitalisasi desa wisata, pihaknya menjajaki kerja sama dengan PT.Telkom yang memiliki jaringan teknologi informasi dan komunikasi yang cukup luas.
Melalui program digitalisasi itu, pengelola desa wisata bisa membuat konten kampanye kegiatan wisata yang bisa menarik wisatawan lokal dan mancanegara berkunjung.
Secara bertahap pengelola bisa mengkampanyekan materi digital tersebut melalui media daring/online seperti web, media sosial, atau siaran (broadcast) menggunakan data base pelanggan.
Selain itu, pengelola desa wisata dapat membuat acara webinar, atau kegiatan 'digital tourism' di kawasan desa wisata, ujarnya.
BACA JUGA:
Sumsel Gandeng Telkon Bangun Digitalisasi Desa Wisata
Sementara sebelumnya GM PT Telkom Indonesia Wilayah Sumbagsel Muhammad Yusuf mengatakan pihaknya menyambut hangat kerja sama yang ditawarkan Disbudpar Sumsel tersebut.
Tawaran kerja sama untuk membangun digitalisasi desa wisata akan dipelajari dan diupayakan secepatnya bisa direalisasikan, kata Yusuf.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.