Harga Ayam Potong dan Bahan Pangan di Baturaja Alami Kenaikan, Apa Saja?
Penjual daging ayam (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Terjadi kenaikan harga daging ayam potong di pasar tradisional Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Ayam potong yang sebelumnya dijual Rp26.000/Kilogram kini naik menjadi Rp32.000/Kg.

Salah seorang pedagang ayam potong di Pasar Atas Baturaja, yang bernama Heni, mengungkapkan kenaikan harga tersebut terjadi sejak awal tahun 2022.

"Sebenarnya harga jual mulai naik menjelang tahun baru 2022. Namun saat itu masih di kisaran Rp28.000/Kg dan kini melonjak lagi diangka Rp32.000/Kg," kata dia.

Kenaikan harga tersebut dipicu karena agen pemasok atau tempat pemotongan hewan di daerah itu mematok harga tinggi sehingga pedagang terpaksa menyesuaikan harga jual agar tidak merugi.

Menurut dia, kenaikan harga hingga mencapai Rp6.000 per kilogram itu merupakan yang terburuk selama periode Natal dan Tahun Baru sejak beberapa tahun terakhir.

Dampak dari kenaikan harga tersebut pembeli menjadi sepi sehingga omzet pedagang turun drastis dibandingkan saat harga normal.

"Biasanya ayam potong habis terjual 40-50 Kg per hari. Namun, kini paling banyak 20 kilogram yang terjual," ujarnya.

Sebagai pedagang daging ayam di Pasar Atas Baturaja yang sudah berjualan selama 15 tahun, Heni pun berharap harga kebutuhan pangan bisa kembali murah.

Bahan Pangan di OKU yang Mengalami Kenaikan Harga

Dia pun berharap pemerintah segera bertindak untuk dapat menstabilkan kembali harga-harga kebutuhan pokok, termasuk daging ayam potong.

Tak hanya daging ayam, sejumlah bahan pangan lainnya yang dijual di Pasar Atas Baturaja pun melonjak hingga 30 persen dari harga normal.

Seperti minyak goreng curah yang saat ini masih dipatok pedagang sebesar Rp20.000/Kg atau naik dari sebelumnya Rp14.000/Kg, telur ayam ras Rp23.000/Kg, gula pasir Rp13.000/Kg, beras premium Rp11.000/Kg dan tepung terigu Rp12.000/Kg.

"Untuk harga minyak goreng curah memang naik skala nasional," kata Dayat, salah seorang pedagang sembako di Pasar Atas Baturaja menambahkan.

Lonjakan Harga Pangan di Ogan Komering Ulu

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag OKU, Husnizar membenarkan terjadinya lonjakan harga pangan tersebut, namun masih dalam batas kewajaran karena tidak melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

"Berdasarkan hasil monitoring pasar memang terjadi kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok seperti daging ayam ras dan minyak goreng, namun belum melebihi HET," ujarnya singkat.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.