Anggota TNI di Keroyok Orang Hingga Tewas; Tersungkur Setelah Dicekik dan Ditusuk Sajam

PALEMBANG - Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) tewas dikeroyok oleh orang tak dikenal. Polisi Tindak pengeroyokan bermula ketika  sekelompok orang mencari 'kelompok Kupang'.

"Awalnya datang 4 orang pelaku dengan mengendarai sepeda motor berboncengan. Kemudian turun dan mendatangi para saksi satu per satu menanyakan 'apakah kamu orang Kupang'," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan kepada wartawan, Senin, 17 Januari.

Anggota TNI Tewas Ditusuk Sekelompok Orang

Kemudian, para saksi yang dipertanyakan itu menjawab bukan berasal dari Kupang. Sehingga, para pelaku melontarkan pertanyaan serupa kepada korban. Namun, korban saat itu tak menanggapi para pelaku. Hingga akhirnya terjadi cekcok yang berujung perkelahian.

"Korban saling pukul dan satu pelaku berkaus hitam mencekik leher korban Sahdi sambil memegang tangan korban. Kemudian salah satu pelaku berkaus biru menusuk korban menggunakan senjata tajam sebanyak dua kali hingga korban jatuh tersungkur," kata Zulpan.

Tak sampai disitu, salah satu dari pelaku bahkan secara acak menyerang orang-orang yang berada di lokasi. Tercatat, dua orang yang ikut menjadi sasaran dari pelaku.

"Mengakibatkan korban Samsul luka sobek di dada sebelah kanan dan punggung belakang," kata Zulpan.

"Sedangkan korban Soleh luka dibagian jari manis selah kanan putus 2 ruas," sambungnya.

Aksi Pengeroyokan Anggota TNI AD di Penjaringan

Ada pun, anggota TNI AD berinisial S (22) menjadi korban pengeroyokan hingga tewas. Aksi pengeroyokan itu terjadi di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu, 16 Januari sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.