Seorang anggota Brimob ditemukan tergeletak tak bernyawa di Jalan Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan . Pengeroyokan oleh orang yang tidak dikenal sebagai penyebab tewasnya seorang brimob tersebut dan seorang anggota Kopassus mengalami luka.
Tomy Fudihartono, Camat Kebayoran, mengatakan bahwa pengeroyokan memang terjadi di wilayahnya pada Minggu, 18 April. Lebih lanjut, ia mengenal korban yang meninggal dan seorang korban lain.
"Informasinya seperti itu (korban yang diduga pengeroyokan) tapi belum tahu siapa (identitas korban)," tuturnya, saat dikonfirmasi pada Senin, 19 April.
Video Rekaman Pengeroyokan Viral di Media Sosial
Sebelumnya berita tersebut geger, sebuah video dari rekaman kamera pengawas CCTV menampilkan aksi pengeroyokan yang terjadi di trotoar Jalan Falatehan, Melawai, Kebayoran Baru, pada sekitar pukul 07.00 WIB. Video tersebut kemudian viral di media sosial .
BACA JUGA:
Korban Tewas Mengalamin Luka Sabetan Senjata Tajam
Rekaman CCTV yang berada di dekat akun instagram @ cetul.22 tersebut segerombilan pria mengeroyok seseorang hingga tidak berdaya.
Menurut laporan, korban yang terkapar tersebut berinisial YBS. Ia tewas dengan lengan kanan dan paha kanan mendapat luka sabetan senjata tajam.
"Korban meninggal akibat perawatan darah," tulis akun instagram @ cetul.22 ITU.
Belum Ada Keterangan Resmi dan Kepolisian dan TNI
Dalam video itu juga terlihat setelah korban terjatuh tak berdaya, para pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi. Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian dan TNI terkait peristiwa itu.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI .