PALEMBANG - Pelaku usaha di bidang perhotelan mendapat dukungan dari Pemkot Palembang, Sumatera Selatan, untuk bangkit di tahun 2022 pasca pandemi. Bentuk dukungan yang dilakukan yaitu dengan membuka peluang investasi.
Harnojoyo, Wali Kota Palembang, di Palembang, Rabu, mengatakan pemerintah Kota Palembang memfasilitasi sektor perhotelan untuk mendapatkan suntikan modal dengan mempromosikannya kepada pihak-pihak terkait sehingga ke depan usahnya hidup kembali dan mampu menarik minat banyak masyarakat
Sektor Perhotelan Menyumbang Pendapatan Asli Daerah
Dengan begitu, lanjutnya, sektor perhotelan tetap berkontribusi menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) 10 persen untuk pembangunan Kota Palembang.
"Mudah-mudahan dengan banyaknya hotel bangkit, PAD Palembang 2022 dapat mencapai target," ujarnya.
Menurut dia, dukungan ini sangat diharapkan sebab tidak sedikit perhotelan yang merasakan dampak minor dari pandemi COVID-19 yang berlangsung sejak dua tahun terakhir, salah satunya Hotel Sriwijaya di Jalan Merdeka Nomor 9.
Hotel yang dikelola oleh yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) tersebut opersionalnya butuh dimaksimalkan sebab memiliki fasilitas premium yang menjanjikan
seperti ballroom serbaguna, kolam renang, pusat kebugaran tubuh, karaoke dan 90 unit kamar.
"Prinsipnya pemerintah akan mendorong apapun bidang usaha untuk bisa berkembang," ujarnya.
BACA JUGA:
Target Perolehan Pajak Daerah Menjadi PAD di Palembang
Pemerintah Kota Palembang menargetkan perolehan pajak daerah untuk menjadi PAD tahun 2022 senilai Rp1,070 triliun dan Rp65 miliar disokong oleh pajak perhotelan.
"Besaran nilai tersebut sudah sangat realistis untuk kondisi saat ini seiring membaiknya penyebaran COVID-19 dan realisasi vaksinasi di atas ambang batas minimal 70 persen. Kami optimistis tahun 2022 ini tercapai," kata Kepala Badan Pengelola Pajak Daerah (BPPD) Kota Palembang Herly Kurniawan.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.