Disbudpar Sumsel Menawarkan Peluang Investasi di Destinasi Wisata Unggulan
Ilustrasi Wisata Pagaralam (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Peluang investasi di objek wisata unggulan ditawarkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan kepada para investor. Destinasi wisata tersebut berada di 17 kabupaten dan kota di provinsi Sumsel.

"Investor diundang menanamkan modalnya untuk pengembangan objek wisata dan fasilitas pendukung di destinasi wisata unggulan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Aufa Syahrizal di Palembang, Senin.

Untuk menentukan destinasi unggulan yang menarik ditawarkan kepada investor, sekarang ini tengah dilakukan pendataan bersama tim Dinas Pariwisata masing-masing kabupaten/kota setempat.

Destinasi Unggulan Sumatera Selatan yang Paling Banyak Ditawarkan ke Investor

Destinasi unggulan yang dinilai paling layak ditawarkan ke investor datanya diserahkan ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumsel untuk diteruskan ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) agar bisa dipromosikan peluang investasi itu, katanya.

Dia menjelaskan, sebagai gambaran di Kota Palembang ada destinasi wisata Pulau Kemaro yang dapat dikembangkan investor menjadi tempat wisata seperti kawasan Ancol Jakarta.

Kemudian di Kota Pagaralam, Lubuklinggau, dan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur bisa dikembangkan wisata alam, budaya, termasuk wisata edukasi di bidang pertanian dan peternakan.

Keberadaan Investor Akan Membuat Destinasi Wisata Unggulan Semakin Berkembang

Dengan adanya investor melakukan penataan dan penambahan fasilitas di destinasi wisata unggulan, dapat menarik wisatawan lokal dan mancanegara yang lebih banyak datang ke wilayah Sumsel.

Mengenai target kunjungan wisatawan ke daerah ini, dia belum berani menentukan jumlahnya karena dalam kondisi pandemi COVID-19 ini masih banyak yang melakukan pembatasan bepergian.

"Sekarang ini momentum yang tepat untuk melakukan pembenahan dan pengembangan destinasi wisata, diharapkan pandemi segera berakhir sehingga wisatawan bisa melakukan kegiatan secara normal dan menjadikan Sumsel tujuan perjalanannya," ujar Aufa.

Ikuti terus berita terklini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.