PALEMBANG - Pembinaan dan bantuan modal usaha diberikan oleh Permodalan Nasional Madani (PNM) kepada 43.140 warga pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Penyaluran bantuan dilakukan melalui Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).
Daniel Silitonga, Kepala Cabang PNM Bangka Belitung, kepada Antara di Pangkalpinang, Kamis mengatakan, PNM memiliki dua program unggulan dalam melahirkan dan membesarkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Kedua program unggulan itu adalah Program Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) dan Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang terkonsentrasi dalam pengembangan UMKM.
Program Mekaar untuk Ibu-ibu Prasejahtera di Bangka Belitung
Melalui program Mekaar, PNM memberikan modal usaha bagi ibu-ibu prasejahtera, baik yang ingin membuka usaha maupun penambahan modal untuk pengembangan usaha.
"Menariknya, di program Mekaar tidak perlu adanya jaminan bagi pelaku yang ingin mendapatkan bantuan modal," katanya.
Jika usahanya sudah berkembang dan membutuhkan modal yang lebih besar, warga dapat menggunakan program ULaMM.
Menurut Daniel program Mekaar di Babel mengalami perkembangan yang cukup pesat dalam dua tahun terakhir melalui pembinaan.
Selama tahun 2020, PNM melayani 10.858 warga yang menjadi nasabah yang dilayani empat kantor cabang yang berada di Belinyu dan Sungailit (Kabupaten Bangka), Kota Pangkalpinang, dan Tanjung Pandan di Kabupaten Belitung.
Sedangkan hingga akhir November 2021, PNM telah menambah delapan kantor cabang lagi yakni di Mentok dan Kelapa (Bangka Barat), Puding Besar (Bangka), Badau (Belitung), Manggar (Belitung Timur), Bukit Intan (Pangkalpinang), Sungai Selan (Bangka Tengah) dan Toboali (Bangka Selatan).
"Dengan 12 kantor cabang itu, kita melayani 43.140 nasabah di Bangka Belitung," ujarnya.
BACA JUGA:
UMKM di Bangka Belitung Dapat Memanfaatkan Jaminan dari Program ULaMM
Setelah usahanya berkembang dan perlu penambahan modal, warga dapat memanfaatkan program ULaMM yang menggunakan jaminan dalam pemanfaatannya.
Hingga November 2021, PNM telah memiliki tiga kantor di Babel untuk melayani warga yang ingin memanfaatkan program ULaMM, yaitu di Kota Pangkalpinang, Sungailiat (Bangka), dan Kelapa (Bangka Barat).
"Hingga akhir November 2021, kita sudah menyalurkan dana sekitar Rp43 miliar bagi 582 nasabah ULaMM," ujar Daniel.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.