PALEMBANG - Transportasi kereta api ringan atau light rail transit (LRT), Palembang, Sumatera Selatan, mengalami peningkatan jumlah penumpang secara fluktuatif selama periode libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Kenaikan jumlah penumpang terlihat selama 10 hari terakhir dimana perharinya rata-rata ada penambahan sebanyak 1.000 sampai dengan 3.000 orang penumpang.
"Trennya terus meningkat dimulai sejak Agustus naik sampai sekarang di periode libur Natal dan Tahun Baru," kata Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel Prih Galih di Palembang, Senin.
Jumlah Penumpang LRT di Palemban pada Akhir Tahun 2021
Menurut dia, pihaknya mencatat dalam 10 hari terakhir yakni dimulai sejak Jumat (17/12), jumlah penumpang LRT ada sebanyak 5.233 orang.
Kemudian pada Sabtu (18/12) penumpang kembali bertambah menjadi sebanyak 7.051 orang. Hal tersebut terus berlanjut sampai dengan Minggu (26/12) dimana ada sebanyak 9.294 penumpang.
Maka dengan begitu, lanjutnya, dalam 10 hari berturut ada sekitar 69.032 orang penumpang yang menggunakan moda transportasi LRT yang beroperasi dari 06.00 WIB - 20.25 WIB.
"Paling banyak dimanfaatkan masyarakat untuk segala aktivitasnya pasar akhir pekan dibandingkan hari biasa. Tentu dengan pengetatan kepatuhan protokol kesehatan kepada setiap penumpang," ujarnya.
BACA JUGA:
Izin Penambahan Jam Operasional LRT
Melihat mulai membaiknya jumlah penumpang tersebut ke depan, lanjutnya, BPKAR bakal berkoordinasi dengan pemerintah dan tim gugus tugas penanggulangan COVID-19 setempat untuk mendapatkan izin penambahan jam operasional. Sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa lebih maksimal.
"Jam operasional mal sudah sampai pukul sembilan. Maka kami akan berkoordinasi dengan pemerintah untuk bisa membuka operasional lebih dari itu (jadwal sebelumnya) sehingga bisa melayani masyarakat yang keluar dari mal,"tandasnya.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.